Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Lima | Diary

12 Juli 2017   05:41 Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**************

Sesampainya dikamarku, cepat cepat aku menutup pintu kamar dan membuka tas plastik berisi buku dari Dyah

Kudapati dua buah buku tulis pelajaran sekolah, mengapit sebuah buku diary berwarna Jingga yg wangi

Kubuka perlahan buku diary itu. Di balik sampul pertama ada secarik kertas yang ditulis tergesa gesa berisi pesan:

Mas, maafkan aku

aku tidak bisa menjelaskan langsung

Bacalah diary ini. Mas akan tau..

Dyah

Aku penasaran dengan apa yang terjadi pada Dyah. ku buka buka buku diary itu

Membacanya berurut dan menemukan yang kucari...

Kedung Lumbu, 23 Februari 1988

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun