Mohon tunggu...
Gregory Mins
Gregory Mins Mohon Tunggu... Freelancer - Tech Reviewer, Penulis Amatir

Penulis lepas penyuka teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perbedaan 4G dan 5G yang Bikin Ngebet Pindah

11 Juni 2021   07:52 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:48 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Tidak pernah disangka bahwa 5G datang ke Indonesia cukup cepat, padahal ia digadang masih akan lama. Paling cepat baru di akhir tahun. Tapi Telkomsel bergerak cukup gesit untuk mengurus perijinan dan pengujian. Alhasil, hari ini jaringan selular generasi kelima itu sudah bisa dinikmati meskipun masih terbatas.

Untuk bisa menikmati koneksi cepat ini tentu ada syaratnya. Pertama adalah berada di wilayah yang memiliki 5G, mempersiapkan smartphone yang mendukung 5G, serta membeli paket Telkomsel untuk data 5G. Jika semua ini terpenuhi, kita akan bisa menikmati cepatnya download hingga 500 Mbps.

Banyak orang yang ingin segera bisa menikmati koneksi ini karena dikatakan ada beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya alias LTE atau 4G. Lalu apa saja perbedaannya?

5G dikatakan memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada 4G. Perkiraannya adalah sekitar 100 kali lebih kencang. Misalnya untuk mengunduh sebuah film berdurasi dua jam, 5G hanya butuh 10 detik sedangkan 4G setidaknya tujuh menit.

Kemudian bandwidth alias kapasitasnya lebih besar. 5G menggunakan frekuensi 2300 Mhz di mana penggunanya masih belum banyak. Hal ini membuat semua perangkat yang terhubung bisa lebih gegas. Berbeda dengan jaringan 4G yang penuh.

Hal lain yang membedakan antara 5G dan 4G adalah latensinya. Tentu saja untuk 5G memiliki latensi lebih kecil bahkan hampir tidak ada. 4G masih memiliki latensi yang lumayan, walaupun untuk penggunaan sehari-hari agak tidak berasa efeknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun