Mohon tunggu...
@FredySimbolon
@FredySimbolon Mohon Tunggu... Pengembara Bumi di Alam Semesta Jagad Raya -

Pembelajar Sejati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Hope Never Die"

22 November 2017   12:02 Diperbarui: 22 November 2017   12:35 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.azquotes.com/quote/929706

Hope Never Die

Kita semua tak pernah tahu apa yang akan terjadi diesok hari atau masa depan. Dunia yang memang penuh ketidakpastian adalah suatu hal nyata dan mutlak. Tidak ada sesuatu hal apapun yang ada di alam dunia ini yang merupakan sebuah kepastian yang absolute kecuali satu hal yang kita kenal sebagai Tuhan (God) yang memiliki kekuasaan yang pasti di alam semesta.

Sudah sangat lama kita di indoktrinasi hal yang bekaitan dengan harapan yang hanya sekali kesempatan dalam perjalanan kehidupan kita. Begitu banyak instruktur motivator serta trainer pelatihan sikap mental menuju kesuksesan dalam kehidupan menekankan agar jangan pernah menyia nyiakan kesempatan didepan mata karena kesempatan tersebut adalah satu satunya dalam kehidupan kita seumur hidup. Artinya apabila kita menyia-nyiakan atau gagal mengambil kesempatan yang hanya mungkin satu satu nya yang tersedia seumur hidup kita agar berhasil dalam kehidupan, maka tidak ada lagi harapan untuk kesuksesan dalam menjalani kehidupan apabila peluang kesempatan untuk sukses yang satu satu nya muncul gagal kita manfaatkan. Sebegitu, kejamnya kah potensi lahirnya kesempatan atau momen peluang kesuksesan dalam menjalani kehidupan yang secara umum relatif diukur dari parameter keberhasilan perolehan secara materi ekonomi.

Apakah memang begitu kecil kah peluang atau kesempatan yang tersedia di dalam perjalanan kehidupan kita sehingga harapan keberhasilan secara materi ekonomi akan hilang apabila kita tidak mengambil peluang sukses didepan mata atau gagal memanfaatkan kesempatan untuk sukses yang telah kita genggam. Sampai sebegitu sulitkah peluang untuk sukses dalam menjalani hidup hadir dalam kehidupan kita?.

Potensi Energi Sukses..

Kita sebagai manusia jangan pernah lupa bahwa sebagai manusia kita semua adalah hasil karya Tuhan Yang Maha Kuasa dengan kondisi secara psikis dan jasmani yang unik dan relatif potensial. Relatif potensial yang di maksud adalah bahwa setiap individu manusia memiliki kemampuan dan kekuatannya masing -- masing yang telah terbawa lahir dan ada dalam hati , jiwa dan jasmani kita masing -- masing. Daya potensi kekuatan unik setiap manusia yang sudah ada sejak lahir memiliki tingkat kekuatan untuk menstimulasi potensi daya suksesnya sesuai dengan anugerah kehidupan yang dimiliki oleh setiap manusia. Sampai sejauh mana daya kekuatan kesuksesan setiap manusia dalam menggunakan potensi sukses yang dimiliknya hasil adalah relative bagi setiap hasil yang diperoleh oleh setiap individu. Domain sukses kehidupan manusia adalah menacakup seluruh aspek dimensi kehidupan manusia secara jasmani dan materi serta tidak ada parameter ukuran secara baku (numerikal) atau absolut untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam pencapaian hidup apalagi secara materi ekonomi. Bahkan tingkat kesuksesan hidup seorang manusia dapat diukur dengan 3 alat ukur yang umum  pada zaman now saat ini yaitu ; IQ, EQ & SQ (Intelegent Quotient, Emotional Quotient & Spiritual Quotient).

Menurut Riset terakhir Thomas J. Stanley Ph.D ada sekitar 10 hal pertama potensi yang menentukan kesuksesan hidup seseorang dari 100 faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam pencapaian kehidupan yaitu ;

1.Kejujuran

2. Kedisiplinan

3. Good Interpersonal Skill

4. Dukungan dari  Pasangan Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun