Mohon tunggu...
Politik

Perlu Langkah Antisipatif untuk Menangkal Terorisme

4 Desember 2015   20:12 Diperbarui: 4 Desember 2015   20:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Aksi dan teror yang digencarkan kelompok radikal terorisme tentu tak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan dan terorisme.

Salah satu upaya penanggulangan dapat diarahkan pada pemenuhan rasa keadilan di segala aspek kehidupan, seperti perekonomian, hukum, atau pemerataan kesejahteraan.

Pencegahan dan penanggulangan terorisme dalam bidang pertahanan dan keamanan perlu dilakukan melalui berbagai upaya strategis. Di antaranya, membangun kemampuan penangkalan dan penanggulangan terorisme dengan cara menguatkan kapasitas kelembagaan nasional penanganan terorisme. Salah satunya, mengoptimalkan peran dan tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Perlu kita tahu, penanggulangan terorisme secara komprehensif merupakan masalah multidimensional yang memerlukan koordinasi dan peningkatan kemampuan lembaga nasional dalam menanganinya.

Keberadaan BNPT akan terus diefektifkan untuk menyiapkan kebijakan dan koordinasi penanggulangan terorisme untuk disinergikan dengan pembangunan kapasitas lembaga dan institusi keamanan masing-masing.

Penanganan terorisme secara operasional membutuhkan kerja sama antarinstansi yang kuat dan melibatkan partisipasi seluruh komponen kekuatan bangsa.

Kemudian, restrukturisasi operasional institusi keamanan dalam penanganan terorisme, termasuk pengembangan Standard Operating Procedure dan pelaksanaan latihan bersama, perlu dilakukan dengan meliputi kemampuan kemampuan deteksi dini, cegah dini, penanggulangan, pengungkapan, dan rehabilitasi.

Tak kalah penting adalah mengintensifkan komunikasi (dialog) dan pemberdayaan kelompok yang berpotensi dan atau diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris. Ya, terorisme memiliki keterkaitan erat dengan motif politis dari pelaku terorisme.

Penanganan terorisme sebagai kejahatan teroganisasi sering menghadapi lingkaran setan kegagalan apabila masih terdapat legitimasi teror dari organisasi terorisme.

Perlu juga upaya memfokuskan dan meningkatkan operasi intelijen. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi jaringan intelijen guna menganalisis kemungkinan terjadinya teror dan mendeteksi secara dini gejala terjadinya teror yang ditunjang oleh profesionalitas dan dasar hukum yang memadai.

Kegiatan intelijen diarahkan untuk mengungkap jaringan terorisme secara keseluruhan beserta penyediaan bahan baku alat teror dan dukungan finansialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun