Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kaesang Pangarep, Wajah dan Namamu Ada di Mana-mana

18 Januari 2022   12:28 Diperbarui: 19 Januari 2022   09:45 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang mengenakan seragam PSIS Solo. (Sumber foto: instagram @officialpersissolo)

Mari kita menganggap bahwa itu adalah kecolongan semata dari bagian pemasaran karena terlalu berani menggunakan wajah anda didepan bungkusan snack lalu menjajalkannya dihadapan penumpang pesawat garuda. Hanya saja, semua itu tak bisa menghentikan gerombolan opini sumbang mengenai privilige yang saat ini anda tuai.

Opini sumbang seperti "oh karena dia anak presiden, wajar lah usahanya bisa tembus hingga ke BUMN". Atau, "oh itu kaesang anak presiden. Enak yah dia, punya usaha apa aja laku, dikontrak negara lagi. Siapa dulu dong bapaknya..."

Menurut saya, peristiwa yang menyeret nama anda dalam sebuah bungkusan snack adalah kecolongan yang sangat fatal. 

Walau niat anda sangat murni untuk menjadi pengusaha, tetapi hal tersebut telah mencidera nilai-nilai moral dan etika publik dimasyrakat. Bukan karena usaha anda, tapi usaha nada sepertinya didukung oleh seperangkat alat negara sekelas BUMN.

Jangan sampai kejadian trah cendana terjadi pada keluarga anda. Anak-anak Soeharto berebut mendirikan usaha. Lalu ada begitu banyak proyek dari negara yang harus dijalankan. 

Para pengambil keputusan dilevel menteri dan pejabat lainnya tak bisa berbuat banyak dan merelakkan semua proyek tersebut jatuh ketangan perusahaan anak presiden.

Mulai dari jalan tol, pelabuhan, bandara dll, semuanya diarahkan untuk memperkaya sekelompok orang dan sekitar kekuasaan. Ini adalah preseden buruk yang dilakukan anak-anak presiden dalam memanfaatkan kekuasaan ayahnya. Menjadi anak dari seorang presiden memang sebuah anugerah.

Agar hal demikian tidak terjadi, mungkin ada baiknya Kaesang menimbang dengan matang sebelum melangkah dengan segala macam bisnisnya. Anak presiden tentu bisa saja menjadi kaya tetapi dengan cara-cara yang sportif dan tidak menciderai etika publik.

Persoalan KPK dan gambar wajah Kaesang di makanan ringan adalah catatan suram yang harusnya tidak terjadi bila anak presiden tahu batasan dan kodratnya. Meminta maaf lalu memberikan klarifikasi adalah jalan tengah dari persoalan pelik ini.

Dan ada baiknya bila Kaesang mungkin fokus saja mengurus PSIS agar bisa jadi juara Liga 1. Jika hal tersebut terjadi, wajah dan nama Kaesang pasti akan ada di mana-mana karena prestasi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun