Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Pemuda dalam Meningkatkan Pembangunan Kesehatan

25 Maret 2019   20:40 Diperbarui: 12 September 2019   06:55 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dinkes.kalbarprov.go.id

Diman adalah seorang mantri di pedalaman  terpencil kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Secara geografis, Kecamatan Pinogu terletak ditengah-tengah hutan lindung yang masih sangat terjaga kelestariannya.

Akses ke Pinogu dapat ditempuh selama 12 jam dengan berjalan kaki menyusuri hutan, padang savana dan sungai atau bisa dengan mengendari motor trail dengan modifikasi medan berat. Biaya transport menuju ke Kecamatan Pinogu jika mengendarai sepeda motor, yaitu sebesar 500.000- 1 juta rupiah.

Mantri muda ini dua tahun yang lalu baru saja menyelesaikan pendidikan diploma keperawatannya. Seusai bersekolah ia langsung memutuskan untuk kembali kekampung halaman dan mengabdi disana. Baginya membangun peradaban kemanusian masyarakat Pinogu melalui peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hal yang harus terwujud.

Lahir dan besar didaerah terpencil tidak memutuskan semngat pemuda ini untuk menjadi manusia yang berilmu agar berguna  bagi bangsa  dan negara terlebih kampung halamanya yang ia cinta. Berdasarkan pengakuaanya, ia menyatakan sangat susah menemukan pemuda atau pemudi yang mau kembali ke desa ini karena keterpencilannya, "namun jika bukan saya, siapa lagi yang akan menyelesaiakan masalah kesehatan disini"?  

Selain mantri diman, saya terlalu yakin masih banyak lagi  pemuda atau pemudi dipedalaman terpencil bangsa ini yang punya cita-cita yang tulus  dan motivasi yang sama seperti beliau. Pembangunan kesehatan bangsa ini memang harus terus berjalan dan tidak boleh stagnan. Harus mencapai derajat yang setinggi-tingginya sesuai dengan kondisi lingkungan dan permsalahan kesehatan setiap daerah.

Daerah yang satu belum tentu memiliki permasalahan kesehatan yang sama dengan dengan daerah yang lain. Oleh karenanya pendekatan pemecahan masalahnya memang harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat tanpa mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal  setempat. Pada aspek yang lain jumlah dan jenis tenaga kesehatan juga harus mencukupi agar terbentuk suatu  penguatan sistem kerja yang efektif dan efisien sehingga sampai pada titik masalah dan solusi yang tepat.

Tahun 2016, Kementerian Kesehatan melalui nawacita  telah menerapkan sebuah kebijakan pembanguan kesehatan yang berbasis pada daerah yang riskan kekurangan tenaga kesehatan yaitu pada daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Penugasan khusus tenaga kesehatan pada daerah bermasalah kesehatan diharapakan bisa menjadi win-win solution untuk mengisi dan menambah amunisi kerja tenaga kesehatan.

Akhirnya mantri diman bisa tersenyum, ia kini tidak berjuang sendri lagi untuk mengentaskan permasalahan kesehatan didesanya. Kedatangan tim Nusantara Sehat dikampungnya bak hujan ditengah musim kemarau panjang. Menyegarkan dan membasahi semangat yang layu dan kering.

Kedatangan tim Nusantara Sehat di puskesmas Pinogu pada bulan agustus tahun 2017. Kami yang beranggotakan tujuh orang terdiri dari lintas profesi yaitu bidan, perawat, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, analisis kesehatan dan farmasi terpilih menjadi pemuda pemudi yang harus melaksanakan suatu beban yang berat. Namun layaknya pepatah, berat sama dipikul ringan sama dijinjing masalah itu akan teratasi.

Salah satu permasalahan kesehatan utama yang terjadi di puskesmas Pinogu adalah banyak masyarakat yang terindikasi suspect TB. Masyarakat kurang terbuka dengan kondisi penyakitnya dan terkesan untuk menolak pengobatan TB. Bagi mereka gejala penyakit TB adalah penyakit yang disebabkan karena guna-guna ilmu hitam.

Namun setelah kami datang, saya dan teman-teman melalui Program Indonesia Sehat-Pedekatan Keluarga mendapatkan bahwasannya banyaknya masyarakat terkena gejala TB akibat penularan langsung dari anggota keluarga yang tertular TB di lokasi penambangan, etika batuk yang salah dan kondisi rumah yang tidak sehat.

Melalui forum advokasi lintas sektor kami berhasil memetakan permasalahan penyakit TB kepada para pejabat desa dan lintas sektor lainnya. Hasilnya ditahun pertama, masyarakat dan seluruh lintas sektor sepakat untuk memerangi TB. Pada tahun 2018 pasien suspect yang berhasil diobati sebanayak 11 orang.

sumber : health.gov.bt
sumber : health.gov.bt
Tak ubahnya sampai disitu, inovasi lain yang saya dan kawan-kawan lakukan adalah membuat gerakan 1000 untuk TB. Maksud dari inovasi ini adalah untuk meringankan beban pasien suspect TB yang berpendapatan sangat rendah. Dana bantuan ini nantinya digunkan untuk membantu biaya  pasien untuk melakukan foto rontgen dari puskesmas pinogu kerumah sakit rujukan.

Buruknya akses dari Kecamatan Pinogu menuju ke pusat kabupaten ditambah dengan biaya yang tinggi membuat masyarakat enggan untuk memeriksakan dirinya ke fasilatas kesehtan tingkat lanjut.  Awal mula ide ini karena beberapa pasien suspect TB berpendapatan dibawah rata-rata dan mereka menolak untuk melakukan foto rontgen karena tidak ada biaya.  Inilah cikal bakal gerakan 1000 untuk TB digalakan.

Walaupun ada penolakan dari beberapa tokoh masyarakat, namun tidak menutup jalan kami untuk mengentaskan mata rantai penyakit TB di kecamatan Pinogu. Program ini layaknya sistem jaminan sosial yang saat ini ada. Prinsipnya adalah gotong royong. Yang sehat membantu yang sakit dan yang berpendapatan tinggi membantu mereka yang hidup digaris kemiskinan.

Dibantu oleh kader kesehatan dan dukungan lintas sektor, inovasi ini akhirnya mencuri hati dan mendapatkan kepedulian masyarakat. Masyarakat akhirnya mau bergotong-royong untuk membantu mereka yang menderita TB serta ikut meringankan beban pengobatan mereka. 1000 untuk TB saat ini telah dilakukan dan seluruh masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Peran tim nusantara sehat di puskesmas Pinogu tidak hanya sampai disitu. Ada begitu banyak tugas dan tanggung jawab yang kami lakukan untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan didaerah terpencil ini. Mantri Diman adalah salah satu saksi hidup yang merasakan besarnya manfaat program ini.

Kampungnya kini telah dibantu oleh anak-anak muda yang punya kepedulian tinggi terhadap kemanusian khususnya kesehatan. Inovasi adalah salah satu langkah kecil yang kami lakukan untuk memecah kebuntuan yang saat ini telah terjadi. Keterpencilan, daerah terisolir serta kebutahan hidup yang susah bukan menjadi sebuah alasan. Tak pernah ada kata titik dalam pengorbanan demi kemanusian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun