Mohon tunggu...
Sony Hartono
Sony Hartono Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pria Yang Hobi Menulis

Kutulis apa yang membuncah di pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parungpanjang Deritamu Kini

15 Agustus 2018   15:26 Diperbarui: 15 Agustus 2018   19:49 7630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan dan pepohonan berdebu sepanjang jalan raya Legok - Parungpanjang. Dokpri

Para pengembang seringkali memberikan daya tarik bahwa wilayah Parungpanjang akan dilewati jalan tol Serpong - Balaraja. Namun, progress tol-nya saja masih sangat lambat, pembangunan baru terlihat di kawasan BSD saja dekat AEON Mall. Keberadaan pintu tol yang rencananya dibuat di Jalan Raya Legok-Parungpanjang menjadi daya pikat tersediri bagi para konsumen. 

Namun perlu diingat, jika pun tol tersebut sudah jadi, tetapi masih tetap saja berseliweran truk-truk galian C, kita tetap terpaksa harus menempuhnya dalam kemacetan berdebu dengan jalan yang rusak abadi plus berjibaku dengan truk-truk bertonase besar yang bikin stress juga, meskipun dari Parungpanjang ke pintu tol hanya beberapa kilometer saja. Mau?

Membentuk Kabupaten baru mungkin merupakan solusi satu-satunya jika kondisi saat ini masih tetap berlangsung dan aspirasi masyarakat setempat tidak didengar sama sekali.

Sudah saatnya Parungpanjang dan beberapa kecamatan di sekitarnya menjadi Kabupaten baru, dimekarkan dari Kabupaten Bogor. Dengan keberadaan kabupaten baru, tentunya potensi yang ada di wilayahnya bisa digali, dimanfaatkan, dan dikelola dengan lebih optimal. 

Potensi akselerasi pertumbuhan ekonomi Parungpanjang akan terbuka lebar. Namun, pembentukan kabupaten baru tentunya prosesnya tidak semudah membalik telapak tangan, perlu proses yang lumayan panjang, tetapi hal itu bukanlah hal yang mustahil.

Saya jadi membayangkan, jika Parungpanjang tanpa ada tambang galian C pasti sudah berkembang pesat.  Parungpanjang yang lokasinya cukup strategis dekat dengan ibukota, dilalui akses KRL, dan rencananya ada tol Serpong Balaraja harusnya sangat cocok untuk kawasan pemukiman seperti halnya daerah Tangerang Selatan.

 Aktivitas perekonomian pun pasti akan tumbuh pesat, dan pendapatan asli daerah (PAD) tentunya akan meningkat signifikan meskipun tidak punya kawasan industri besar. Kita tengok saja contohnya Kota Tangerang Selatan yang perekonomiannya berkembang pesat karena ditopang keberadaan perumahan-perumahan besar berskala kota. 

Ayo masyarakat Parungpanjang dan sekitarnya, daerah kalian punya potensi besar di depan mata, berjuanglah untuk bisa menjadi Kabupaten baru (Kabupaten Bogor Barat) agar bisa menentukan nasib kehidupan kalian jauh lebih baik lagi. Amin!

Catatan: Artikel ini juga saya publish di blog pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun