Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Kembali ke Selera Asal karena Faktor Pengalaman

23 Desember 2021   05:47 Diperbarui: 23 Desember 2021   06:10 4940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Timnas Indonesia melawan Singapura berakhir imbang dengan skor 1-1. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Timnas Indonesia gagal mengalahkan semifinal, dalam pertandingan semifinal leg 1 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12/2021). Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Dengan hasil ini kedua tim masih mempunyai peluang yang sama untuk melaju ke babak final Piala AFF 2020.

Permainan tim asuhan Coach Shin Tae-yong, anti klimaks dibandingan saat tampil apik dan menawan ketika memulangkan Malaysia dengan skor telak 4-1. Berkat penampilan cemerlang ketika berhasil mengalahkan Malaysia, membuat euforia dan ekspektasi pendukung skuad garuda merasa optimis jika Singapura bisa dikalahkan.

Namun hasil akhir di lapangan berkata lain, Singapura mampu menahan Timnas Indonesia dengan skor 1-1. Gol Witan Sulaeman di menit ke-28 setelah memanfaatkan umpan manis dari Asnawi Mangkualam, dibalas oleh gol Ikhsan Fandi pada menit ke-70 setalah memanfaatkan umpan terukur dari Faris Ramli.

Singapura yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri mampu merepotkan Timnas Indonesia. Melansir dari flashscore.com, penguasaan bola Singapura dan Indonesia relatif berimbang, bahkan percobaan Timnas Indonesia dan Singapura juga sama, kedua tim melepaskan 9 percobaan. Singapura berhasil melepaskan 3 shots on target, 5 shots off target dan satu tembakan Singapura membentur blocking pemain Indonesia.

Sementara itu, Timnas Indonesia melepaskan 2 shots on target, 4 shots off target dan 3 tembakan pemain Indonesia terkena blocking pemain Singapura.

Di Piala AFF 2020 kali ini, Coach STY membawa banyak sekali pemain muda, sehingga dibandingkan tim semifinalis lainnya, Timnas Indonesia mempunyai rata-rata usia paling muda yaitu 23,8 tahun. Bahkan di skuad garuda saat ini, hanya menyisakan dua nama, yang punya pengalaman tampil di semifinal Piala AFF 2016, yaitu Evan Dimas dan Fachrudin Aryanto.

Saat itu Fachrudin Aryanto menjadi pemain andalan lini belakang Timnas Indonesia, sementara Evan Dimas kalah bersaing dengan Stefano Lilipaly, sehingga Evan Dimas sering duduk dibangku cadangan.

Sehingga 10 pemain inti lainnya, yang tampil saat melawan Singapura, tidak pernah merasakan atmosfer laga semifinal. Laga babak penyisihan Piala AFF 2020 tidak bisa disamakan dengan atmosfer tensi pertandingan di semifinal. Meskipun skuad muda Timnas Indonesia mampu meredam Vietnam dan menggasak Malaysia.

Faktor baru pertama kali tampil di babak semifinal, kemudian rata-rata usia skuad inti dan pemain cadangan yang masuk di babak kedua melawan Singapura usianya 23,3 tahun, membuat rasa nervous dan canggung menghinggapi skuad garuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun