Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Putri KW Memberi Angin Segar di Tengah Seretnya Prestasi Tunggal Putri Indonesia

25 Oktober 2021   14:17 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:19 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Kusuma Wardani saat tampil di Piala Uber 2020. (Badmintonphoto/via KOMPAS.COM)

Putri Kusuma Wardani kembali mengharumkan nama Indonesia di level turnamen Internasional, setelah tampil sebagai juara di Ceko Open 2021, di final Putri KW mengalahkan tunggal putri asal Malaysia, Siti Nurshuhaini dengan straight set, 21-16 dan 21-5 dalam tempo 31 menit.

Sebelumnya Putri KW, juga berhasil menjuarai turnamen bulutangkis Spanyol Master 2021, setelah mengalahkan unggulan ketiga tunggal putri asal Denmark, Line Christophersen dengan straight set, 21-15 dan 21-10 dalam tempo 35 menit.

Grafik prestasi Putri KW terus mengalami peningkatan, dari tiga event kejuaraan bulutangkis yang ia ikuti, dua berakhir dengan gelar juara dan satu turnamen lainnya, langkahnya terhenti di babak perempatfinal.

Saat terhenti di babak perempatfinal turnamen Orleans Master 2021, turnamen tersebut merupakan turnamen Internasional pertama yang diikuti oleh Putri KW di tahun 2021. Langkah Putri KW dihentikan oleh tunggal putri asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan straight set, 13-21 dan 14-21, dalam tempo 34 menit.

Sementara, dalam ajang Piala Uber 2020, Putri KW membawa Indonesia tampil hingga babak perempatfinal Piala Uber 2020. Langkah tim Uber Indonesia dihentikan oleh Thailand, dalam laga ketat yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Thailand.

Di Piala Uber 2020, Putri KW tampil sebanyak 4 kali dengan rincian 2 kali menang dan dua kali kalah. Dua kekalahan ia dapatkan dari tunggal putri yang lebih berpengalaman dan mempunyai peringkat yang jauh lebih tinggi dari Putri KW. Ia takluk dari tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi (Ranking 15 dunia) dan tunggal putri yang mengalahkannya di Orleans Master 2021, Busanan Ongbamrungphan (Ranking 13 dunia).

Sejak membuat kejutan, dengan menjuarai Spanyol Master 2021 nama Putri KW langsung menjadi buah bibir Badminton Lovers Indonesia (BLI). Putri KW memberi harapan dan angin segar bagi perbulutangkisan Indonesia di sektor tunggal putri.

Semakin tenggelamnya dan seretnya prestasi sektor tunggal putri Indonesia membuat BLI, pesimis dengan masa depan sektor tunggal putri. Sehingga dengan munculnya, nama Putri KW menjadi sebuah cahaya yang bersinar di kegelapan.

Prestasi sektor tunggal putri, yang terus mengalami penurunan membuat BLI rindu akan sosok Susy Susanti dan Mia Audina, minimal Maria Kristin-lah yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Setelah Maria Kristin meraih prestasi tertinggi, tunggal putri Indonesia kesulitan menjuarai turnamen Internasional, baik level Grand Prix Gold, Superseries dan BWF World Tour. Hanya ada nama-nama: Lindaweni Fanetri (2012-Syed Modi International India Grand Prix Gold), Adrianti Firdasari (2014-Indonesia Masters), Fitriani (2019-Thailand Masters) dan Putri KW (2021-Spain Masters).

Saat ini, Putri KW menjadi harapan sebagai penerima tongkat estafet dari para senior yang telah lebih dulu mengharumkan nama Indonesia diajang bulutangkis dunia, yaitu Susy Susanti, Mia Audina dan Maria Kristin.

Putri KW, harus mulai sadar bahwa ia bukan lagi sebagai pemain junior atau pemain kemarin sore. Tanggung jawab dan harapan dari BLI sekarang ada dipundaknya. Putri KW harus terus berlatih dan bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya.

Acuan prestasi yang harus dijadikan patokan oleh Putri KW untuk saat ini, adalah pebulutangkis seangkatannya asal Korea Selatan, An Seyoung. An Seyoung saat ini berada di peringkat ke-8 dunia, jauh meninggalkan Putri KW yang saat ini berada di peringkat ke-124 dunia.

Sebelum ada pandemi covid-19, pada tahun 2019, An Seyoung berhasil menjuarai beberapa turnamen BWF World Tour: Barfoot & Thompson New Zealand Open 2019, Canada Open 2019, Akita Masters 2019, French Open 2019 dan Gwangju Korea Masters 2019.

Putri KW harus mampu menyamai level dari An Seyoung, ini adalah tugas berat bagi tim pelatih di pelatnas Cipayung PBSI. Level persaingan sektor tunggal putri saat ini sangat ketat, siapapun yang berada di peringkat satu hingga sepuluh dunia berkesempatan memenangi gelar juara turnamen BWF.

Tim pelatih tunggal putri, yang dikepalai oleh Rionny Mainaky mungkin untuk saat ini perlu untuk mengirimkan Putri KW di turnamen BWF World Tour yang levelnya di bawah super 300.

Hal ini demi mengejar dan memperbaiki ranking terlebih dahulu. Karena jika Putri KW tampil di level super 300 ke atas, ia harus melewati babak kualifikasi dan saat masuk babak utama Putri KW harus berhadapan dengan pemain unggulan.

Mental bertanding Putri KW dipertaruhkan, jika ia sering kalah di babak-babak awal dari pebulutangkis unggulan.

Ini PR bagi tim pelatih tunggal putri pelatnas Cipayung dan juga bagi Putri KW, untuk meningkatkan prestasi bagi Putri KW dan mencapai puncak levelnya di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angeles 2028.

Di depan mata, atau tepatnya dua hari lagi pada 27-30 Oktober 2021 Putri KW kembali akan turun di turnamen Belgia Internasional 2021, Putri KW harus kembali meraih gelar juara untuk mendongkrak peringkatnya yang saat ini masih berada di luar 100 besar dunia.

Semoga tim pelatih memolesnya dan menangani Putri KW secara tepat, sehingga 1-2 tahun ke depan Putri KW akan masuk dalam jajaran pebulutangkis tunggal putri top dunia yang sejajar dengan, Tai Tzu Ying, Chen Yu Fei, Nozomi Okuhara, Carolina Marin, Akane Yamaguchi, Ratchanok Intanon, Pusarla V. Sindhu dan An Seyoung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun