Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dear PBSI: Berkaca dari Mia Audina, Putri KW Wajib Masuk Skuad Piala Sudirman dan Uber

22 Agustus 2021   13:17 Diperbarui: 24 Agustus 2021   06:36 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri KW pebulutangkis potensial Indonesia calon penerus Susy Susanti (Dok. Badminton Indonesia/via kompas.com)

Putri Kusuma Wardani atau yang sering dikenal dengan nama Putri KW, sedang menjadi perhatian Badminton lovers tanah air, setelah ia mampu menjuarai turnamen badminton Spain Masters 2021, mei silam setelah mengalahkan Line Christophersen (Denmark) di babak final. Torehan prestasi yang diraih oleh Putri KW, menjadi Pelepas dahaga akan penantian prestasi dari sektor tunggal putri.


Putri KW, digadang-gadang bakal menjadi penerus tongkat estafet Susy Susanti dan Mia Audina. Kedua pemain tersebut telah memberikan prestasi bagi sektor tunggal putri Indonesia, di berbagai ajang saat mereka masih aktif.

Dikutip dari akun twitter Badminton Talk, sejak tahun 2007 sektor tunggal putri Indonesia hanya berhasil meraih 4 gelar juara, dari berbagai kejuaraan mulai dari Grand Prix Gold, Superseries dan BWF World Tour. 4 gelar itu diraih oleh:

1. Lindaweni Fanetri (2012-Syed Modi International India Grand Prix Gold)

2. Adriyanti Firdasari (2014-Indonesia Masters)

3. Fitriani (2019-Thailand Masters)

4. Putri KW (2021-Spain Masters)

Gelar agak lumayan prestise diraih oleh Lindaweni Fanetri, saat menjuarai Syed Modi International India Grand Prix Gold di tahun 2012, karena levelnya Grand Prix Gold. Padahal saat itu, Lindaweni mampu mengalahkan Pusarla V. Sindhu (saat itu usia Sindhu masih 17 tahun). Namun 9 tahun kemudian Sindhu berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun