Barcelona memulai era baru, mengarungi kompetisi la liga musim 2021/2022 tanpa sosok kehadiran sang maestro bintang lapangan mereka, Lionel Messi. Sejak 2004, menjalani debut resmi Bersama Barcelona, Messi sangat identik dengan Barcelona.
Raihan gelar sebanyak 35 trofi membuktikan bagaimana pentingnya sosok Messi bagi Barcelona. Kegagalan pihak manajemen klub, rujuk dengan Messi akibat adanya krisis finansial di Barcelona dan terkendala pembatasan gaji dari otoritas la liga, menyebabkan transfer Messi yang sudah dekat tiba-tiba menjadi batal. Dan Messi kemudian memutuskan untuk bergabung ke PSG.
Sebelum Messi, sebenarnya Barca juga gagal mendapatkan Georginio Wijnaldum. Mantan pemain Liverpool tersebut dikabarkan sudah sepakat pindah ke Barcelona secara free transfer, tetapi Wijnaldum di detik-detik akhir lebih memilih PSG.
Praktis musim ini Barcelona mendatangkan pemain, Sergio Aguero dari Manchester City, Eric Garcia dari Manchester City, Emerson dari Real Betis dan Memphis Depay dari Lyon. Kehadiran Depay dan Aguero yang awalnya diplot sebagai tandem duet Messi, agar lini serang Barcelona lebih berbahaya.
Kini, keduanya diharapkan menjelma menjadi bintang baru, yang mampu menggantikan peran Messi, bersama Antoine Griezmann dan Martin Braithwaite.
Laga melawan Real Sociedad di pekan pembuka la liga musim 2021/2022 di Stadion Camp Nou, menjadi sebuah pembuktian dan kampanye bagi Barcelona bahwa mereka tetap berbahaya, dan calon kuat juara la liga musim ini meski tanpa Messi. Banyak pengamat menilai, bahwa Barcelona musim ini akan gagal jadi juara la liga dan gagal meraih trofi prestisius lainnya, yaitu liga champions.
Apapun itu penilaian bagi skuad Ronald Koeman, Barcelona tetap selalu berprinsip meski tanpa Messi "Mes Que Un Club" yang artinya lebih dari sekedar klub. Jadi kepergian satu pemain bintang tidak akan berpengaruh bagi Barcelona, the show must go on.
Aguero belum dapat memulai debut di laga pembuka, karena masih mengalami cedera. Eric Garcia dan Memphis Depay menjalani debut musim ini dengan tampil sebagai pemain inti yang ditampilkan oleh skuad asuhan, Ronald Koeman.
Hasil akhir laga Barcelona melawan Real Sociedad, Gerard Pique dkk mengalahkan Real Sociedad dengan susah payah dengan skor 4-2. Secara umum Barcelona unggul dalam penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen. Sementara dalam urusan shots on target, Barcelona menciptakan 8 peluang dan untuk shots off target, Barcelona memiliki 4 percobaan.
Sejak menit awal Barcelona berinisiatif untuk melakukan serangan. Hasilnya di menit ke-19, Gerard Pique mampun menciptakan gol melalui sundulan memanfaatkan bola tendangan bebas dari Memphis Depay, untuk sementara Barcelona Unggul 1-0.
Martin Braithwaite membawa Barcelona unggul dengan skor sementara 2-0 di menit ke-45+2, setelah mampu menanduk bola hasil umpan silang Frenkie de Jong dar sisi kiri pertahanan Sociedad yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang, Alex Remiro.
Barcelona sepertinya akan menyelesaikan laga ini dengan mudah, saat Martin Braithwaite kembali membawa Barcelona unggul dengan skor sementara 3-0. Gol Braithwaite di menit ke-59, berawal dari aksi Depay yang mampu mengirim umpan ke Jordi Alba, setelah mengecoh pemain Sociedad yang melakukan pengawalan ke Depay.
Setelah mendapatkan bola, di sisi kanan pertahanan Sociedad, Alba mengirimkan umpan ke kotak penalti yang berusaha ditepis oleh Alex Remiro. Tepisan tak sempurna dari kiper Sociedad ini, bola kemudian jatuh di depan Braithwaite yang tanpa ampun menyambar bola tersebut.
Julen Lobete, memperkecil skor menjadi 1-3 setelah mampu mencetak gol ke gawang Neto di menit ke-82, memanfaatkan umpan terosoban dari Ander Barrenetxea.
Tiga menit berselang, Mikel Oyarzabal mampu menipiskan jarak dengan Barcelona setelah tendangan bebas dengan kaki kirinya mampu menjebol gawang Neto.
Saat skor sementara 3-2 untuk Barcelona, munculah kekhawatiran soal nasib masa depan Barcelona tanpa Messi. Dua gol, dalam tempo tiga menit menyebabkan kekhawatiran itu muncul. Apakah mental para pemain Barca masih agak hancur, setelah mendengar kabar Messi pindah ke PSG atau memang karena konsentrasi para pemain Barcelona menurun usai unggul 3-0.
Namun gol dari Sergi Roberto, di menit ke-90+1 melegakan hati fans Barcelona. Gol Sergi Roberto berawal dari serangan balik Barca yang diawali oleh Griezmann yang membawa bola mendekati kotak penalti lawan. Kemudian Griezmann mengirim umpan terobosan ke Braithwaite.
Braithwaite yang tampil gemilang di laga ini, kemudian mengirimkan umpan silang mendatar ke kotak penalti lawan, Sergi Roberto yang tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Sociedad. Gol akhir ini, menjadikan Barca memenangi laga melawan Real Sociedad dengan skor 4-2.
Braithwaite dan Depay, menjadi salah satu sosok kunci yang berhasil memberikan kemenangan bagi Barcelona di partai pembuka. Braithwaite mampu tampil dengan apik, lewat torehan dua gol dan satu assist. Sementara Depay, memberikan satu assist dan berperan penting terciptanya gol ketiga bagi Barcelona. Umpan kunci kepada Jordi Alba, menjadi pembeda hadirnya gol ketiga.
Tanpa Messi, Barcelona secara umum tampil lumayan walaupun harus susah payah mengalahkan Real Sociedad. Lini tengah yang dikomandoi Pedri, Frenkie de Jong dan Sergio Busquets terus berusaha untuk mengontrol bola dan serangan bagi Barca.
Trisula Griezmann, Braithwaite dan Depay berusaha untuk tampil apik tanpa bayang-bayang Messi. Dengan total capaian 4 gol di laga ini, Barcelona mengirimkan pesan kepada para pengkritik Barcelona lewat trisula Barcelona yang tampil apik di laga melawan Sociedad. Bahwa sengatan serangan lini depan Barcelona tetap berbahaya, karena trisula baru Barcelona berperan terjadinya 4 gol ke gawang Alex Remiro.
Ronald Koeman punya waktu panjang, untuk terus mengasah kekompakan dan melatih naluri mencetak gol bagi trisula Barca ini. Jika trisula ini mampu tampil apik di sepanjang musim ini, maka fans Barcelona akan dengan mudah melupakan sosok Messi.
Selamat bagi Barcelona dan salam olahraga.
