Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memalukan, Mourinho Contek Taktik Lawan

2 Januari 2020   16:42 Diperbarui: 2 Januari 2020   16:57 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: twitter ESPN FC

Sejak kedatangan Mourinho ke Tottenham Hotspur  menggantikan Mauricio Pochettino, performa tim yang ditampilkan spurs julukan untuk Tottenham Hotspur tidak bagus-bagus amat. Dari 11 laga yang sudah dimainkan (termasuk laga terakhir melawan Southampton) di liga Inggris dan liga champions, hasil yang didapatkan 6 kali menang, 1 kali imbang dan 4 kali menelan kekalahan.

Untungnya hanya berbekal 2 laga di liga champions sejak menangani spurs, hasil 1 kali menang dan 1 kali kalah sudah cukup untuk mengantarkan spurs lolos ke fase perdelapanfinal, keberuntungan tidak hanya berakhir disitu, pada saat undian fase perdelapanfinal. Spurs hanya bertemu lawan mudah, yaitu RB Leipzig klub asal Jerman. Dibandingkan dengan klub liga Inggris lainnya, yaitu Liverpool, Manchester City dan Chelsea undian milik spurs di fase knockout paling ringan.

Keberuntungan di liga champions, ternyata tidak berimbas ke liga Inggris. Dari 9 laga yang sudah dimainkan, spurs mendapatkan hasil 5 kali menang, 1 kali seri dan menelan 3 kekalahan. Hasil-hasil yang didapatkan spurs, tentu sangat mengecewakan bagi fans spurs, karena spurs masih belum bisa kembali ke posisi empat besar. Padahal posisi tersebut yang sudah biasa spurs tempati dalam 4 musim terakhir. Hasil terbaru yang didapatkan spurs, sangat mengecewakan fans dan menggelitik bagi publik sepakbola dunia.

Di hari pertama tahun 2020, Mourinho mendapat tiga hadiah sekaligus yang tidak menyenangkan dalam menyambut tahun baru. Tiga hadiah tersebut tim asuhannya kalah, Mourinho pun menerima kartu kuning dan cedera Harry Kane.

Bukan Mourinho namanya kalau tidak bisa menemukan cara untuk mengubah situasi buruk menjadi sesuatu yang bikin orang tersenyum atau bagi pihak yang tidak suka bisa mengernyitkan dahi.

Di St. Mary's Stadium, kandang milik Southampton, Rabu (1/1/2020) malam WIB, spurs menelan kekalahan ketiga di liga Inggris atau keempat di semua ajang kompetisi di bawah asuhan Mourinho. Gol tunggal Danny Ings pada menit ke-17 tak bisa dibalas oleh para pemain spurs, padahal spurs menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 62 persen.

Kekalahan ini membuat spurs  tertahan di posisi ke-6 klasemen Premier League, di bawah Manchester United. Kans untuk mendekatkan diri dengan Chelsea yang hanya berbagi angka dengan Brighton & Hove Albion dari zona Liga Champions pun gagal.

Jalannya pertandingan spurs nampak kesulitan dalam menciptakan peluang bersih. Ada lima tembakan yang mengarah ke gawang, tetapi tak satu pun benar-benar membahayakan bagi penjaga gawang Southampton Alex McCarthy.

Ketika tim asuhannya gagal menunjukkan performa menawan, Mourinho kemudian melakukan aksi kontroversial untuk membuat pertandingan jadi 'lebih hidup'. Bukan Mourinho namanya, jika dia tidak bisa membuat aksi kontroversial, pelatih yang terkenal dengan julukan spesial one sudah terbiasa dengan aksi “nyeleneh-nya”.

Menyusul dianulirnya gol Harry Kane oleh wasit Mike Dean karena offside, Mourinho menunjukkan rasa frustrasinya dengan berjalan menuju bangku cadangan milik Southampton. Dia kemudian, melakukan aksi yang menggelitik, dengan menunduk dan terlihat seperti tengah mencontek taktik tim lawan. Aksi memalukan itu tidak luput dari pandangan wasit Mike Dean dan tertangkap kamera.

Tanpa ampun, Dean kemudian memberi kartu kuning kepada Mourinho. Kartu kuning ini lantas direspons dengan nada sindiran yang cuma bisa dikeluarkan oleh seorang Mourinho.

"Saya pikir kartu kuning itu fair karena saya telah bersikap kasar, tapi saya bersikap kasar ke idiot," ucap Mourinho usai pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 itu.

"Untuk beberapa alasan saya telah bersikap kasar. Karena saya bersikap kasar, saya pantas dapat kartu kuning," lanjutnya dikutip dari Metro.

'Idiot' yang dimaksud Mourinho di sini ditujukan kepada pelatih kiper Southampton, Andrew Sparkes. Ucapan itu merupakan puncak dari rasa kesal yang dipendam Mourinho sepanjang laga. Sudah timnya bermain buruk, sekalinya bisa bikin gol, ternyata malah dianulir oleh wasit. Di situasi seperti itu, Mourinho menganggap Sparkes menginstruksikan kepada kiper Southampton untuk membuang-buang waktu, hal ini yang bikin Mourinho tambah kesal.

Kesialan Tottenham dan Mourinho pun tidak sampai di situ. Tak lama sesudah mencetak gol offside tadi, Kane harus ditarik keluar karena mengalami cedera hamstring. Di sisa laga, tempat Kane digantikan oleh Erik Lamela. Wajarlah jika Mourinho merasa kecewa di laga tersebut, karena selain menerima kekalahan, cedera kane tentu menjadi pukulan telak bagi spurs dalam upaya bersaing memperebutkan posisi empat besar di sisa laga musim ini.

Sumber: [1]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun