Mohon tunggu...
Sonna Manullang
Sonna Manullang Mohon Tunggu... Guru - Bekerja dan Berdoa

Guru Pendidikan Agama Kristen di SMPN 2 Jakarta Jl. Mardani Raya no 2 Johar Baru Jakarta Pusat Status: Menikah Suami: Abet Nego Punya 2 Anak Perempuan Alamat: Karang Amyar Utara No 4 Jakarta Pusat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Friska di Masa Corona

9 Oktober 2020   05:11 Diperbarui: 9 Oktober 2020   05:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang ibu sebut saja Friska  yang sedang mengalami masa sulit ketika dinyatakan positif Corona di bulan September. Kisahnya  Friska sudah 5 tahun menantian seorang bayi untuk melengkapi keluarga bahagia. Ketika dinyatakan positif di bulan Januari 2020 merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Tapi di bulan Maret tiba-tiba muncul musibah Corona di bangsa Indonesia ini. Kekhawatiran mulai muncul dalam dirinya. Masa kehamilan dan kontrol tetap berlangsung secara rutin dilakukan sambil tetap bekerja. Di bulan  September saat itu badannya panas tinggi. Suami mengantarnya berobat ke Pukesmas. Hasil yang di dapat Friska dan suami  dinyatakan positif Corona . Hal ini membuat kecemasan yang semakin tinggi. Dalam pikirannya semakin tidak tenang, Dia hanya berdoa, Tuhan jadilah kehendakMu.  Suaminya tetap menguatkannya untuk tetap pasrah dan yakin bahwa Tuhan akan menyertai hidup  di kita. 

Pada tanggal 22 September Friska masuk ke ruang persalinan di Rumah Sakit Siloam, Fiska akan menjalankan operasi Caesar. Ternyata karena rumah sakit penuh maka proses operasi akan dilaksanakan keesokan hari. Suami tidak dapat menemaninya karena suami harus isolasi di rumah. Begitu menyedihkan apabila itu posisi seperti ini. Suami meminta tolong kepada kakaknya untuk menolong keluarganya ketika anak bayinya lahir. Setelah proses persalinan berhasil dengan selamat dan lahirlah seorang bayi munyil yang diberi nama Detta. Bayi inipun diperiksa selama 3 hari di rumah sakit temasuk melakukan SWAB untuk mengetahui positif Corona atau tidak. Puji Tuhan, hasilnya negatif. Akhirnya kakak Friska menjemput bayi munyil itu untuk diurus. 

Perpisahan bayi dengan ibunya sungguh menyedihkan. Itulah yang terjadi dengan Ita karena harus mengalami isolasi di rumah setelah pulang dari Rumah Sakit Pelni. Tetapi di zaman Era Globalisasi tidak menjadi hambatan untuk berkomunikasi dengan bayi munyilnya. Detta sekarang sudah 3 minggu dengan keadaan baik dan sehat. Inilah jalan Tuhan untuk memakai siapa saja yang menolong hidup kita ketika mengalami suatu masalah. Allah tidak pernah tinggal diam bagi hambanya yang setia. Walaupun belum dapat bertemu dengan Detta bayinya, dengan komunisasi lesat Whatshapp kangennyapun terobati. Puji Tuhan suaminya Friska  sudah dinyatakan Negatif dari Virus Corona. Tinggal Friska yang menanti keajaiban Tuhan untuk bisa sembuh dari Virus ini. Friska bisa memeluk dan merawat Detta dengan kasih sayang. Friska hanya bisa mengatakan dengan Dettta, Detta baik-baik ya dengan bude ya, jangan rewel. Jadi anak yang manis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun