Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Nge-Chat Dosen via Whats App

22 Oktober 2019   19:40 Diperbarui: 5 Februari 2022   22:55 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi HP. Sumber: Canva.

Sebelum nge-chat dosen, pertama kali adalah ucapkan salam terlebih dahulu. Lalu perkenalkan diri kita. Dengan begitu, dosen akan mengetahui dengan siapa beliau berbicara. Adapun teknik sebelum memulai percakapan di WA dengan dosen yaitu dengan :

- Salam pembukaan, pada salam pembukaan terdapat dua, kita yang memberikan salam pembuka atau dosen yang memberikan salam duluan. 

Contoh : "Assalamu'alaikum Wr-Wb" (Wr-Wb bisa disingkat atau tidak). Lalu, ucapkan, "Permisi Bapak/Ibu (kondisional) maaf mengganggu waktunya." Atau "Selamat pagi/siang/sore/malam". Kenapa demikian? Karena memulai suatu pembicaraan, lebih baik kita awali dengan sapaan atau menanyakan kabar. Misalnya, "Apa kabar Bapak/Ibu?". 

Dengan demikian, lawan bicara kita akan merasa bahwa ia sedang mendapat perhatian, dan berkesan. Dan, akan dengan senang hati untuk memulai pembicaraan. 

Apalagi bila dosen kita yang memulai pembicaraan terlebih dahulu, misalnya "Assalamu'alaikum Wr-Wb Nak". Kadang, dosen menyapa atau memberi salam kepada kita dengan menyebut langsung nama kita, ".. Soni", atau juga secara keseluruhan (untuk kelas) misalnya, "Untuk kelas A/B prodi... ". Maka, kitalah yang harus cepat membalasnya, siapa tahu dosen meng-chat kita duluan ada hal yang penting untuk dibicarakan.

- Salam penutup, bisa kita yang menutup chat atau dosen yang menutup chat. Misalnya, "Terima kasih Bapak/Ibu, atas perhatiannya." atau "Sama-sama Bapak/Ibu.", bisa juga "Baik Bapak/Ibu". Intinya, bila ada chat masuk, maka kita harus membalas, dan bila menutup chat maka ucapkan "terima kasih".

3. Sampaikan maksud dan tujuan kita dengan jelas

Maksudnya, bila kita ingin berbicara dengan dosen via chat WA, bicarakanlah hal-hal yang penting saja, sesuai dengan maksud dan tujuan  (keperluan) kita. Jangan berbicara secara bertele-tele, apalagi yang tidak penting, seperlunya saja.  

Bila keperluan kita untuk tugas, tanyakanlah tentang tugas itu, bila keperluan kita untuk bimbingan, maka bicarakan seputar kapan waktu untuk bimbingannya. 

4. Tahu jadwal untuk nge-chat dosen

Ada beberapa kasus, dosen tidak menjawab chat/pesan kita di WA, biasanya hal ini terjadi karena kita meng-chat dosen lewat pada waktunya. Kapan itu? Ada dosen yang hanya menerima chat dari mahasiswanya sampai pukul 21.00 malam, atau setelah pukul 18.00 sore. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun