Mohon tunggu...
Sonia Verent
Sonia Verent Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mahasiswa Brawijaya Ciptakan Alat Penyimpanan Cabai Portable Berbasis "Low Pressure Storage"

10 Juli 2018   23:54 Diperbarui: 11 Juli 2018   00:06 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, produksi cabai rawit di Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 2016 produksi cabai rawit mencapai 915.988 ton dan diimbangi dengan tingkat konsumsi cabai yang mencapai 12.723 ton/tahun. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat jika kebutuhan cabai Indonesia masih dapat terpenuhi.

Namun fakta menunjukkan bahwa Indonesia sering mengalami kelangkaan cabai rawit akibat adanya fluktuasi harga cabai di pasar. Kelangkaan ini disebabkan oleh proses penyimpanan dan transportasi yang tidak tepat. Kerusakan akibat proses transportasi yang tidak tepat menyebabkan 30-50% mengakibatkan cabai rawit tidak mampu dipasarkan dan terjadinya fluktuasi harga.

dokpri
dokpri
Sehingga, 3 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Tim PKM-KC "HYSTORI (Hypobaric Storage for Chilli)" yang beranggotakan Kharimatul Khasanah, Sonia Verent, dan Vibi Rafianto dan dibimbing oleh ibu Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc bersama membuat inovasi yaitu HYSTORI sebagai inovasi penyimpanan cabai rawit dengan sistem Hypobaric yang menggunakan perlakuan pemberian tekanan dibawah tekanan atmosfer untuk mengurangi ketersediaan oksigen dalam ruangan atmosfer terkontrol.

Cabai rawit disimpan menggunakan ruangan hypobaric dengan suhu 8,6-90C, rH 82-90%, dan pada tekanan 150 mmHg sehingga dapat mempertahankan umur simpan hingga 40 -- 45 hari. Selain itu, HYSTORI merupakan teknologi yang portable dengan mengaplikasikannya sebagai alat penunjang distribusi cabai rawit yaitu dengan mengintegrasikan HYSTORI pada kendaraan distribusi sehingga lebih efektif dan efisien.

Pembuatan HYSTORI dilakukan selama 3 bulan di Laboratorium Lastrindo, Malang. HYSTORI terdiri dari komponen-komponen yaitu vacuum pump, humidifier, dan refrigerator. Vacuum pump digunakan untuk mengatur kondisi bertekanan rendah yaitu 150 mmHg sehingga dapat menghambat perkembangan mikroba dan dapat memperpanjang umur simpan cabai. Humidifier berfungsi untuk menjaga kelembaban udara pada RH 82% - 90% sehingga cabai dapat tetap dalam keadaan segar.

Refrigerator berfungsi untuk mengatur suhu di dalam ruang penyimpanan, untuk suhu diatur antara 8,6 - 9C. Selain itu, untuk mempertahankan suhu serta kelembaban yang ada maka alat ini dilengkapi dengan sensor kelembaban dan suhu yang diletakan di dalam ruang penyimpanan untuk mengoptimalkan otomatisasi kerja dari ruang penyimpanan.

Kemudian untuk pengontrolan kondisi penyimpanan, maka diberikan LCD display sebagai monitor yang menunjukan keadaan di dalam ruang penyimpanan dan dilengkapi dengan kontrol panel secara manual untuk mengatur keadaan yang diinginkan di dalam ruang penyimpanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun