Mohon tunggu...
Sonia Eryanti
Sonia Eryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Hubungan Internasional; UNEJ

I love who I am; Small steps are also progress.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Privatisasi Air Bersih oleh Pemerintah India dalam Kaitannya dengan Ekonomi Politik Internasional

8 Maret 2024   09:03 Diperbarui: 8 Maret 2024   09:06 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perusahaan Coca-Cola sendiri dianggap sebagai pembawa pertumbuhan ekonomi bagi India. Sebab Kerjasama yang terjalin menghasilkan investasi yang nilainya besar. Namun, dibalik itu Perusahaan Coca-Cola milik Amerika Serikat ini memiliki keuntungan yang jauh lebih besar, sebab dengan produk Coca-Cola mengalahkan Perusahaan lokal dan kalah jauh tersaingi olehnya. Selain itu, dengan mengeksploitasi sumber daya alam air nya dan dilakukan filteralisasi hingga menjadi air bersih juga disalurkan pada Masyarakat India dengan dijual.

Hal ini menjadikan kondisi perekonomian Masyarakat India tidak banyak mengalami perubahan. Kebijakan privatisasi air oleh Pemerintah India sudah tidak bisa diganti sebab sangat membantu dalam pemenuhan pembayaran hutang luar negeri pada IMF dan Bank Dunia. Pada akhirnya yang mendapatkan dampaknya kembali pada India sendiri, dimana masyarakatnya tidak bisa mengatur kestabilan perekonomian nya dalam mengelola faktor produksi, distribusi, dan konsumsi sebab keterbatasan air bersih.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun