Mohon tunggu...
Soleh Djayim
Soleh Djayim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang staf rendahan (kuli) di sebuah BUMN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sirine Pendek

13 Juni 2017   00:16 Diperbarui: 13 Juni 2017   00:22 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sederhana saja. Sebuah mobil yang dikendarai seorang wanita muda menjerit klaksonnya, seperti sirene pendek, di pertigaan lampu merah pas seorang pengendara motor menghentikan motornya sedikit mendadak tepat disampingya. Tak ada tatapan atau reaksi apapun dari wanita muda itu. Juga, nampaknya tak juga ada isyarat kalau suara klaksonnya sebagai peringatan bagi lelaki yang terkejut dan hampir terlonjak. Tetapi lelaki pengendara motor itu segera turun dari motornya dengan gerak geram. Dia ketok pintu mobil dengan keras. Wanita itu dengan nervous menrunkan kaca mobilnya, "maaf mas."

"Jantung saya mau copot tahu, enak sekali maaf-maaf, mentang-mentang kaya, punya mobil klakson sembarangan."

"Maaf mas, kepencet dagu tadi, saat mau mbeneri sandal."

"Alah... alasan. Pengin saya bunuh apa?"

"Maaf mas. Maaf."

"Kau kan, yang minggu lalu juga pencet sirene sembarangan?"

"Saya baru lewat di sini dalam bulan ini mas, sungguh."

"Omong kosong!! Kau yang kemarin hampir menabrak adiku di jalan Sudirman kan?"

"Bukan!" Wanita itu menjawab bernada tinggi dengan sorot mata kesal tapi berusaha disembunyikan.

Bruakkk.... Kaca pintu pecah di hantam helm. Tangan berkaos tangan hitam....... selengkapnya di:....

http://www.djayim.com/2017/06/sederhana-saja.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun