Metode yang digunakan diharapkan dapat mendorong efisiensi pelaksanaan asesmen, memperkuat literasi digital murid, serta mendukung pengolahan hasil yang lebih akurat dan cepat.
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester Semester 1 Tahun Pelajaran 2025/2026 di SD Negeri 06 Paguyaman disesuaikan dengan karakteristik murid dan kesiapan teknis masing-masing jenjang kelas. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Kelas I dan II: Asesmen dilaksanakan menggunakan metode kertas (paper-based test), dengan soal dan lembar jawaban dicetak dan dibagikan langsung kepada murid. Metode ini dipilih untuk mendukung kenyamanan dan keterjangkauan siswa dalam menjawab soal secara manual sesuai tahap perkembangan literasi mereka.
- Kelas III sampai dengan Kelas VI: Asesmen dilaksanakan menggunakan metode digital melalui aplikasi CBT (Computer-Based Test) Pijar Sekolah, dengan model less-paper. Murid mengerjakan soal secara daring menggunakan perangkat yang tersedia di sekolah atau telepon seluler milik orang tua siswa/milik siswa,
- Pelaksanaan model less paper memperhatikan prinsip inklusivitas dan pendampingan teknis oleh guru.
Jumlah dan Bentuk Soal
Jumlah dan bentuk soal Asesmen Sumatif Tengah Semester Semester Ganjil Tahu Pelajaran 2025/2026, sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.
Tabel 2. Jumlah dan bentuk soal Asesmen Sumatif Tengah Semester
Jadwan Asesmen Sumatif Tengah Semester
Jadwal Asesmen Sumatif Tengah Semester, Semester 1 TP. 2025/2026
Sumber Dana dan Pendanaan
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester ini didukung oleh sumber dana yang bersifat sah dan sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan sekolah. Adapun pendanaan kegiatan berasal dari:
- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler, yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan asesmen, termasuk penggandaan soal, pengadaan perangkat CBT, serta honorarium panitia pelaksana sesuai juknis BOS yang berlaku.
- Swadaya Sekolah, berupa dukungan internal dari warga sekolah dalam bentuk tenaga, waktu, dan fasilitas yang menunjang kelancaran pelaksanaan asesmen.
- Dukungan Teknis dari Dinas Pendidikan, dalam bentuk supervisi, pendampingan, dan fasilitasi.
- Penggunaan dana dilakukan secara transparan, akuntabel, dan terdokumentasi sesuai prinsip tata kelola yang baik, serta dilaporkan melalui mekanisme pelaporan keuangan sekolah.
