Pelantikan Kepala Sekolah Boalemo 2025:Meneguhkan Kepemimpinan Pendidikan yang Bermartabat dan Reflektif
Oleh: Sofyan Z. Utiarahman
Quotes, "Pelantikan  bukan hanya tentang jabatan baru, tetapi tentang harapan baru. Setiap kepala sekolah adalah penjaga cahaya di tengah tantangan. Mari kita bangun pendidikan yang menyentuh hati, berakar pada nilai lokal, dan berani melangkah ke masa depan."
Boalemo, 4 September 2025 --- Pendopo Kantor Bupati Boalemo hari ini menjadi saksi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para kepala sekolah baru dari berbagai jenjang pendidikan. Dalam suasana khidmat dan penuh harapan, Bupati Boalemo, Rum Pagau, secara resmi melantik kepala sekolah TK, SD, dan SMP dari wilayah Mananggu, Botumoito, Tilamuta, Dulupi, Paguyaman, Wonosari, hingga Paguyaman Pantai.
Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari upaya memperkuat ekosistem pendidikan yang berintegritas, inklusif, dan berorientasi pada masa depan. "Kepala sekolah bukan hanya pemimpin administratif, tetapi penjaga nilai, penggerak perubahan, dan pelayan komunitas belajar. Saya berharap para kepala sekolah yang dilantik hari ini mampu menghadirkan pembelajaran yang mendalam, menggembirakan, dan relevan dengan tantangan zaman," tegas Beliau.
Baca juga Guru Berkerudung Salju
Bupati Rum Pagau dalam sambutannya menegaskan bahwa kepala sekolah bukan sekadar pemegang jabatan, melainkan pemimpin pembelajaran yang harus mampu menghadirkan pendidikan yang menyentuh hati, menggugah kesadaran, dan membebaskan potensi murid-murid  Boalemo. Beliau juga mendorong penerapan Pembelajaran Mendalam dan Koding serta Kecerdasan Artifisial (KKA), digitalisasi pendidikan bahkan menekankan setiap satuan pendidikan membimbing para murid untuk menulis indah.
Pelantikan dimulai dari Kecamatan Mananggu, dengan nama-nama antara lain:
- Inda Ahmad -- SDN 01 Mananggu
- Hasna Asmu -- SDN 03 Mananggu
- Elya Taha -- SDN 04 Mananggu
- Mohamad Etango -- SDN 06 Mananggu
- Marlina Asim -- SMPN Satap 4 Mananggu
- Suriyati Musa -- SMPN 2 Mananggu
- Ulfa Junus Bumulo -- SDN 11 Mananggu
- Yuli Owago -- SDN 08 Mananggu
Dilanjutkan oleh Botumoito:
- Arif Setiawan Sanusi -- SDN 07 Botumoito
- Nurwati Kadir Suleman -- SDN 09 Botumoito
- Elsi Noho -- SDN 08 Botumoito
- Anis Mantu -- SDN 05 Botumoito
- Marni Agi -- SDN 10 Botumoito
- Nuarian Islim -- SDN 03 Botumoito
- Yuliyanti Ismail -- SDN 01 Botumoito
- Iwan Lahdjun -- SDN 04 Botumoito
Dari Tilamuta:
- Diana Amrain -- SDN 03 Tilamuta
- Eron Hon Goe -- SDN 09 Tilamuta
- Satra Hunowu -- SDN 14 Tilamuta
- Sriyanti Dai -- SDN 08 Tilamuta
Wilayah Dulupi:
- Roni Idrak Moli -- SDN 15 Dulupi
- Owan Mahieu -- SDN 11 Dulupi
- Moon Utiarahman -- SDN 14 Dulupi
- Samsia Arif -- SDN 17 Dulupi
- Baharudin Mauke -- SMPN 08 Satap Dulupi
- Herni Ahaya Yunus -- SDN 18 Dulupi
- Rostin Tahir -- SDN 09 Dulupi
- Fatmawati Sidiki -- SDN 05 Dulupi
- Norma Uno -- SDN 12 Dulupi
- Elpi Daud Laima -- SDN 16 Dulupi
- Junardi A. Saidi -- SDN 07 Dulupi
Dari Paguyaman:
- Alfret Monu Lakoro -- SDN 01 Paguyaman
- Husni Sam Mantu -- SMPN 2 Paguyaman
- Alwin Ibrahim -- SDN 14 Paguyaman
- Helmi Laubana -- SDN 08 Paguyaman
- Salahudin Adam -- SDN 07 Paguyaman
- Teni Yunda Dukalang -- SDN 11 Paguyaman
- Nurmin Tuu Idjham -- SDN 13 Paguyaman
- Helina Lamatowa -- SMPN 5 Paguyaman
- I Gede Fadjar Abdiono -- SDN 20 Paguyaman
- Weli Toonawu -- SDN 26 Paguyaman
- Fatra S. Mohi -- SDN 29 Paguyaman
- Ferti Odja -- SMPN 1 Paguyaman
- Anton Daud -- SDN 09 Paguyaman
Dari Wonosari:
- Hastuti Tahir -- SDN 19 Wonosari
- Rustam Basiru -- SDN 08 Wonosari
- Satira Andjo Mardjun -- SDN 16 Wonosari
- Suroso -- SDN 30 Wonosari
- Riyanto Bagou -- SMPN 9 Wonosari
- Karton Nusi -- SDN 15 Wonosari
- Erna Dunggio -- SDN 23 Wonosari
Dan terakhir dari Paguyaman Pantai:
- Asni Pomalango -- SDN 9 Paguyaman Pantai
- Fatma Kiayi -- SDN 01 Paguyaman Pantai
- Meri Idrus -- SDN 05 Paguyaman Pantai
- Kisman Mohamad -- SDN Paguyaman Pantai
- Rahman Kuuna -- SDN 04 Paguyaman Pantai
- Arman Abdulah -- SDN 08 Paguyaman Pantai
- Salma Mardiya -- SDN 06 Paguyaman Pantai
- Rustam Daud Kadir -- SMPN 4 Satap Paguyaman Pantai
Mutasi kepala sekolah secara langsung berarti perpindahan tugas dan tanggung jawab, yang tentu saja berimplikasi pada perpisahan dengan sekolah asal. Ini bukan sekadar perpindahan administratif, tetapi juga pergeseran relasi emosional, kepemimpinan, dan jejak pengabdian yang telah dibangun bersama guru, siswa, dan masyarakat sekolah-Pen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI