Mohon tunggu...
sofyan khan
sofyan khan Mohon Tunggu... Guru - tetap semangat

aku ingin menjadi seorang penulis yang profesional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Panduan Memahami Tata Cara Ibadah yang Benar

13 Desember 2019   12:00 Diperbarui: 13 Desember 2019   12:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Panduan Memahami tata cara ibadah yang benar ( shohih )

Dalam pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan tata cara ibadah yang benar ( shohih ) sesuai dengan tuntunan Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam, berangkat dari kerisauan penulis melihat tata cara ibadah pada masyarakat umumnya yang masih terdpat kekeliruan dalam hal tata cara bersuci            ( wdhlu) dan shalat. Maka dari itu dalam kesempatan ini penulis akan menguraikan tata cara wudhlu dan shalat yang dikutib dari kitab SIFAT SHALAT NABI (Syaikh Abdullah bin Abdirraman al-jibrin).

Dalam menunaikan shalat tentunya dimulai dari wudhlu, tata cara wudhlu sesuai nabi Salallahu Alaihi wasallam.

  • Disuanahkan untuk mencuci kedua tangan sebelum wudhlu
  • Mencuci kedua tangan 3 x dimulai dari tangan kanan
  • Memasukan air kedalam mulut dan hidung dan mengeluarkan air dalam hidung kemudian berkumur-kumur, dilakukan hal yang sama 3 x
  • Membasuh wajah 3 x dan menyelah-nyelah jenggot
  • Membasuh kedua tangan sampai siku dimulai dari kanan 3 x
  • Membasuh kepala dari bagian depan sampai kebagian kebelakang bagian leher kemudian dikembalikan kebagian depan kepala dan memasukan jari telunjuk kedalam telinga dan ibu jari dibagian belakang telinga kemudian diputar kedepan cukup dilakukan 1 x
  • Mencuci kedua kaki sampai mata kaki dimulai dari kanan 3 x
  • Setelah melakukan wudhlu yang benar kemudian tata cara shalat yang sesuai Nabi inginkan :
  • Meluruskan shaff, dalam meluruskan shaff tumitnya harus merapat dengan tumit orang yang disamping kiri dan kanan, kaki dibuka selebar bahu
  • Niat didalam hati tanpa ada ucapan
  • Takbiratul ihram, kedua tangan diangkat dengan merapatkan jari jemari dan dibentangkan ( tidak mengepal ) kedua telapak tangan dihadapkan kekiblat dan diangkat setinggi bahu atau sejajar dengan kedua daun telinganya, kemudian meletakan telapak tangan kanan diatas telapak tangan kiri atau menggenggam pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan, dan meletakan kedua tangan (bersedekap) didada. Tidak disunahkan memutar tangan dalam bersedekap.
  • Membaca doa iftitah
  • Isti'aadzah (memohon perlindungan)
  • Membaca basmalah
  • Membaca surah al-fatihah
  • Mengucapkan aamiin
  • Membaca salah satu surah yang ada didalam al-qur'an
  • Melakukan ruku', dalam hal ruku' beliau Salallahu Alaihi Wasallam membungkukkan punggungnya dengan meratakannya,kepala juga rata dengan punggung.
  • Mengangkat kepala dari ruku' seraya mengangkat kedua tangannya, sejajar dengan kedua bahu.
  • Membaca takbir dan turun sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud untuk kedua kalinya
  • Sampai disini maka sempurnalah satu rakaat dalam shalat, tinggal diulangi gerakannya dirakat berikutnya. Kemudian ditambahkan dengan duduk tasyahud awal, duduk tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun