Mohon tunggu...
Sofiyun Nabila
Sofiyun Nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat

Yang muda yang berkarya Jiwa muda raga karya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Peran Santri dalam Membangun Negeri

1 Agustus 2023   21:39 Diperbarui: 19 Oktober 2023   09:59 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangkalan - Munculnya pesantren di nusantara yang diklaim sebagai lembaga pendidikan tinggi islam yang mengedepankan nilai kerohanian, moral serta budaya timur tengah yang kemudian menyatu dengan kultur lokal telah menimbulkan pro-kontra dimasyarakat. mulai dari adanya paradigma santri bisa apa?", memang lulusan pesantren bisa lanjut keperguruan tinggi mana?" sampai apa peran santri untuk negeri ini?". 

Melihat situasi tersebut FORMAHI atau yang dikenal sebagai Forum Mahasiswa Alumni Al-Hikam bersama Himpunan Mahasiswa Asshomadiyah memfasilitasi bertemunya para santri, alumni serta tokoh-tokoh cendikiawan pondok pesantren pada kegiatan kajian istimewa yang membahas Aktualisasi Peran Santri Dalam Membangun Negeri, Minggu (30/7/2023).

     Memasuki era dimana pendidikan semakin maju dengan modernisasi dimasyarakat yang terus berkembang, menjadi tantangan tersendiri bagi santri dan pesantren. salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah santri harus paham secara mendasar dan utuh akan perannya. sebagaimana pengantar dari seorang antropologi belanda, Prof. Dr. Martin Van Bruinessen.

     kajian istimewa yang dilaksanakan dipondok pesantren asshomadiyah ini menghadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa. Moh. Sayadi S.Pd. dan Ahmad Muqoffi, S.Ikom. keduanya adalah narasumber yang memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa dengan segudang pengalaman dan prestasi, baik saat menempuh pendidikan dipondok pesantren maupun diperguruan tinggi, dimana hal ini dapat mematahkan stigma-stigma negatif mengenai pesantren.

     sejalan dengan hal itu. Muhammad Yusuf selaku ketua pelaksana kajian istimewa ini, mengungkapkan bahwa tujuan dari terlaksananya kegiatan ini, selain untuk membuka tabir yang selama ini menutupi potensi santri dalam membangun negeri tetapi juga sebagai wadah bagi semua khalayak khususnya peserta kajian yang hadir untuk melakukan brainstorming dalam memecahkan permasalahan-permasalahan mengenai pesantren yang muncul dikalangan masyarakat.

     kajian kolaborasi yang dilakukan oleh FORMAHI dengan Himpunan Mahasiswa Asshomadiyah ini menjadi salah satu cara untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh santri dan pondok pesantren dalam berbagai hal. sebagaimana sajak ungkapan Khoirul Bahri "Langit takkan indah jika hanya dengan satu bintang, tapi langit teramat indah jika banyak bertaburan bintang-bintang". semoga dengan terlaksananya acara kajian istimewa ini dapat menjadi acuan dan menjadikan pesantren lebih maju di era mendatang.



sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Sofiyun Nabila.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun