Mohon tunggu...
Sofiyatul Adawiyah
Sofiyatul Adawiyah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU 2017

KKNDR-118

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Teknologi Pembelajaran Daring Terhadap Covid-19

30 April 2020   19:14 Diperbarui: 30 April 2020   19:08 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Memang tetap saja perjumpaan fisik tidak dipinggirkan. Untuk momen seperti yudisium wisuda,praktik kerja lapangan(PKL), juga kuliah kerja nyata (KKN), dan tentu saja kuliah secara ‘tradisional’, perjumpaan riil dan sosial harus dilakukan. Itu karena tujuan pendidikan tinggi seperti tertuang dalam UU No 12 Tahun 2012 menerapkan nilai hoaniora dan pembudayaan demi membentuk manusia Indonesia yang berkarakter harus dilakukan di dunia nyata.

               Perjumpaan fisik tetap tidak akan ditinggalkan meskipun kemajuan teknologi virtual dan digital semkin menebal. Meskipun wabah covid-19 ini akan berlangsung lama, kita harus memikirkan pola danetode pembelajaran fisik dan sosial yang aman bagi semua orang.Perkembangan teknologi komunikasi dan digital memiliki peran signifikan yang bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh para akademia untuk menetapkan hari depan lebih cerah.

              Pembelajaran daring ini cukup membantu dunia pendidikan di Indonesia saat situasi pandemi covid-19 ini, banyak aplikasi-aplikasi yang tersedia dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran daring ini seperti google classroom,zoom,skypee,whatsapp,hangout,web conference, dll. Namun tak menutupi juga kemungkinan adanya kendala yang sebenarnya terjadi pasca pembelajaran daring. Hal yang membuat ketidakefektifannya dalam metode pembelajaran secara daring ini pada situasi pandemi covid-19 adalah:

            Ketidaksiapan. Masih banyaknya pembelajaran maupun pengajar yang belum bisa secara leluasa hingga terbiasa mengoprasikan perangkat-perangkat teknologi informasi dan komunikasi.

             Keterbatasan ekonomi minimnya perekonomian membuat tidak semua pelajar mampu membeli ataupun menyediakan perangkat teknologi informasi,dengan begitu ketidakketersediaan akan perangkat ini membuat tidak efektifnya partisipasian dalam pembelajaran daring. Pembelajaran konvefsional menjadi pembelajaran daring hanyalah sebagai antidipasi dalam melangsungkan kegiatan agar tidak terjadinya di srupt yang merugikan dalam pendidikan. Makan dari itu dapat di artikan ini hanyalah bentuk kepraktisan dalam sarana ajar mengajar.

              Dengan demikian guru dituntut untuk mampu merancang atau mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu nenilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi apa yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.


             Setelah pendidik mampu menguasai berbagai sarana pembelajaran online, maka akan tercipta pemikiran mengnai metode dan model pembelajaran lebih bervariasi yang belum pernah dilakukan oleh pindidik.

            Penggunaan teknologi dalam mneyelesaikan tugas pada siswa, juga dapat menimbulkan kreatifitas dikalangan siswa dalam mengembangkan pengetahuan yang telah mereka miliki.  Dengan metode pembelajaran yang bervariasi dari guru, mereka dapat menciptakan suatu produk pembelajaran kreatif yang dapat mengembangkan pemikiran melalui analisis.

           Adanya pandemi covid-19 juga memberikan hikmah yang lainnya. Pembelajaran yang dilakukan dirumah, dapat membuat orang tua lebih mudah dalammemonitoring atau mengawasi terhadap perkembangan belajar anak secara langsung.

           Walaupun pendidikan di Indonesia ikut terdampak adanya pandemi covid-19 ini, namun dibalik semua itu terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran jauh melalui online , maka dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai kemajuan teknologi saat ini dan mengatasi permasalahan proses pendidikan di indonesia. 

Penulis

Mahasiswa Dan Dosen S1 Ilmu Komputer UINSU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun