Kajian sosiologi dalam studi islam telah di terapkan oleh tokoh pemikir barat, ataupun muslim, diantara karya sosiologi yang memiliki hubungan dalam memahami agama, sebagai berikut :
- Clifford Greetz, salah satu karyanya berjudul The Religien of Java, Religien as a curtural system;
- Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni Al-Khawarizmi dengan karya berjudul Tarikh Al-Hindi;
- Ali Syari'ati telah menulis beberapa buku, diantaranya Marxisme and Other Western Fallacies;
- Ibnu Batutah melalui karyanya yang berjudul Tuhfah An-Nuzzar fi Ghara'ib Al-Amsar wa Ajaib Al-Asfar;
- Ibnu Khaldun melalui karyanya yang sangat fenomenal, yaitu Al-Muqaddimah;
Kesimpulan
  Berdasarkan hasil penelitian Beberapa objek pendekatan sosiologi yang digunakan oleh para sosiolog di atas ternyata menghasilkan cara-cara untuk memahami agama dengan mudah. Selain itu memang menurut beberapa sosiolog dan ahli metodologi studi-studi ke-Islaman bahwa agama Islam itu sendiri sangat mementingkan peranan aspek sosial dalam kehidupan beragama. Karena objek sosiologi adalah masyarakat, maka dari itu ilmu ini sangat cepat berkembang dan bercabang kepada bidang-bidang keilmuan lainnya, misalnya sosiologi sejarah, sosiologi industri, sosiologi perkotaan, sosiologi pedesaan dan lain sebagainya, dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa cabang-cabang sosiologi akan bertambah, ilmu tentang ke-Islaman yang menggunakan pendekatan sosiologi sangat menarik dan lebih dapat mendekatkan pemahaman terhadap universalitas ajaran Islam itu sendiri, objek pembahasan artikel ini terdapat tiga pendekatan utama sosiologi, yaitu : 1) pendekatan struktural--fungsional, 2) pendekatan konflik atau marxien dan 3) pendekatan interaksionisme--simbolis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI