Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humaniora | Bersyukur: Menemukan Cahaya dalam Setiap Nikmat

26 Juli 2025   09:00 Diperbarui: 26 Juli 2025   09:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 
Pernah merasa terjatuh? Bersyukurlah, karena di situlah kita belajar berdiri lagi.

Dalam Islam, takwa ---sikap patuh dan taat---adalah bentuk syukur yang tertinggi.

Ketika kita menerima takdir dengan ikhlas, bahkan ujian pun terasa sebagai kasih sayang-Nya.  

*3. Syukur Menenangkan Jiwa*

Penelitian psikologi modern membuktikan: orang yang rutin bersyukur memiliki tingkat stres lebih rendah. Tidurnya pun lebih nyenyak, dan hubungan sosial lebih harmonis.

Kok, bisa begicuu ?

Karena sikap dan rasa syukur, mengalihkan fokus, dari *yang kurang* kepada *yang ada*.  

*4. Syukur Menular, Seperti Senyum*  

Pernah bertemu orang yang selalu mengeluh? Dan menyalahkan  orang lain?. Dampaknya seperti hujan asam---merusak suasana.

Sebaliknya, orang yang bersyukur memancarkan energi positif.

Keluarganya, teman-temannya, bahkan orang asing sekalipun, ikut merasakan kehangatannya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun