Lomba membaca Al-Qur'an dan Azan tersebut diikuti oleh puluhan anak-anak usia sekolah dasar (SD) yang ada dikampungku.
Kegiatan lomba membaca Al-Qur'an dan Azan untuk anak-anak tersebut diadakan satu hari sebelum kegiatan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan.
Pada saat lomba tersebut dilaksanakan, terlihat sekitar 50-an anak-anak dikampungku dengan didampingi oleh orang tua mereka masing-masing tampak berkumpul di Masid Nurul Iman selepas shalat isya untuk mengikuti lomba.
Melihat banyaknya anak-anak yang hadir dan mengikuti perlombaan pada malam itu, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari anak-anak dikampungku untuk melatih mental dan mengasah pengetahuan ilmu agama islam mereka.
Malam puncak pelaksanaan Maulid Nabi
Jam tepat menunjukkan pukul 8 malam saat aku memasuki Masjid Nurul Iman malam itu, tapi kulihat masjid sudah hampir penuh oleh masyarakat dikampungku yang antusias mengikuti kegiatan Maulid Nabi.
Selain masyarakat biasa, acara maulid malam itu juga dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, Ketua BPD dan juga anggota-anggotanya serta tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di kampungku.
Tidak berselang lama kemudian, terdengar suara protokol acara memberikan pengumuman bahwa acara maulid akan segera dimulai.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh qori yang melantunkannya dengan suara yang sangat merdu. Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an selesai acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi oleh beberapa anak-anak, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia dan Kepala Desa.
Akhirnya acara inti yang di tunggu-tunggu malam itu pun tiba. Yah, dalam setiap momen acara peringatan maulid atau acara keagamaan lainya, acara ceramah atau tausiah agama adalah acara yang paling ditunggu oleh semua warga yang hadir.