Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Tahu, Aku Tidak Tahu

4 Desember 2009   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:04 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Pengetahuan itu tidak akan bermakna apa-apa tanpa cinta. Pengetahuan tanpa cinta hanya akan menciptakan para pembunuh yang hanya bisa melihat kepentingan dirinya sendiri. Lantas seketika ia buta, tidak bisa melihat apapun, selain kebodohan yang menjadi karang. Karang yang takkan bisa dileburkan dengan palu sebesar semua samudera." Ucapnya lagi, menambahkan.

"Lalu apakah yang disebut dengan kecerdasan yang sebenarnya?"

"Iya, kecerdasan itu adalah kemampuanmu melihat, bahwa kau tidak tahu apa-apa. Dan kau berhenti menjadi pemuja intelektualitas yang tidak mampu memberi makna apa-apa. Berhenti bersenggama dengan berhala rasio belaka. Kecerdasan itu adalah perjuanganmu mengasah rasa dan keberanianmu menyelam kedalam samudera jiwa. Menghilangkan ketakutan pada caci maki. Tetapi mencoba terus untuk jelaskan kebenaran dengan kebijaksanaan yang tidak membunuh. Kebijaksanaan yang membuat orang-orang disekitarmu terjaga dan sadar, bahwa mereka masih hidup"

Tanda Cinta untuk Bidadari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun