Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belajar Pada Mereka Bagaimana Caranya Mencintai Negeri Ini

14 September 2017   19:17 Diperbarui: 14 September 2017   19:27 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap generasi yang terlahir memiliki cara tersendiri untuk mencintai Negeri ini dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk nusa dan bangsa.

Para pahlawan menukar nyawa, harta, darah, dan setiap cucuran keringat yang menetes untuk ibu pertiwi. Tidak ada tangis kesedihan bagi mereka. Jalan hidup yang dipilih adalah jalan yang berbeda dengan yang lain.

Soekarno (Bung Karno) menghabiskan seluruh waktunya untuk negeri ini. Sampai ia sesumbar, 'andaikan tuhan memberikan kehidupan yang kedua kali untuknya, maka kehidupan tersebut akan ia berikan seluruhnya untuk bangsanya'

Bisa kita rasakan kalimat tersebut, begitu besarnya cinta tersebut pada negerinya. Ia rela di penjara, ia rela dibuang ke pengasingan hanya untuk kemerdekaan negeri ini.

Bagimana Bung Karno ditemani sahabatnya, Bung Hatta dan para pahlawan lainnya mempersatukan negeri yang dicintainya agar bisa lepas dari telapak kaki kolonialisme.

Dari Gusdur kita belajar bagaimana caranya mencintai sesama, pluralisme melekat pada dirinya. Belajar mencintai sesama adalah jalan mengabdikan diri mencintai negeri ini.

Keterbatasan bukanlah alasan untuk mencintai, banyak cara mencintai negeri ini. Karena cinta bukanlah alasan, karena cinta adalah pilihan untuk mengabdikan diri seikhlas-ikhlasnya.

Dari Joko Widodo kita belajar bagaimana caranya kerja Keras. Waktunya habis untuk bekerja-bekerja dan bekerja untuk kesejahteraan Rakyatnya.

Tuduhan demi tuduhan tidak menghalangi cintanya untuk bekerja demi kepentingan bangsanya. Kesejahteraan Rakyat menjadi prioritas dari segala prioritas lain termasuk prioritas pada dirinya sendiri.

Dari Kabupaten Kecil Jawa Barat, yang jauh dari gemerlapnya kemeriahan kota, yang tidak terhalang oleh tingginya gedung Bertingkat lahir Pemimpin daerah yang mencintai Negeri ini.

Namanya Dedi Mulyadi. Kecintaan pada tanah airnya yang teramat besar menjadikan dirinya memderita. Tuduhan, cacian, hinaan tidak membuatnya menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun