Mohon tunggu...
George Soedarsono Esthu
George Soedarsono Esthu Mohon Tunggu... profesional -

Menembus Batas Keunggulan Pioneer, Problem Solver, Inspirator To Live, To Love, To Serve Mengolah Kata-Mengasah Nurani-Mencerdaskan Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kearifan dari Timur

3 Mei 2016   06:18 Diperbarui: 3 Mei 2016   06:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasta Brata ke-3
BINTANG

“Katelu hambeging kartika, tegese tansah dadya pepasrening ngantariksa madyaning ratri. Lakune dadya panengeraning mangsa kala, patrape santosa pengkuh nora kengguhan, puguh ing karsa pitaya tanpa samudana, wekasan dadya pandam pandom keblating sagung dumadi”.

Ketiga, sifat bintang itu menghiasi langit semesta di malam hari. Kemunculannya menjadi panduan waktu, gemerlap cahayanya bisa membuat kalbu terjarah oleh kemahaindahan kertap rasa. Ia kecil, tetapi tampak perkasa dan menjadi penghias dan suluh penerang dalam kelamnya malam.

Hasta Brata ke-4
MENDUNG

“Kaping pate hameging hima, tegese hanindakake dana wesi asat; adil tumuruning riris, kang akarya subur ngrembakaning tanem tuwuh. Wesi asat tegese lamun wus kurda midana ing guntur wasesa, gebyaring lidhah sayekti minangka pratandha; bilih lamun ala antuk pidana, yen becik antuk nugraha”.

Keempat, adalah sifat mendung. Ia begitu menakutkan karena membuat gelap suasana. Akan tetapi, ketika ia menurunkan hujan, maka segala makhluk akan bersukaria. Tanaman bertumbuh untuk berbunga kemudian.

Hasta Brata ke-5
ANGIN

“Kalima ambeging maruta, werdine tansah sumarambah nyrambahi sagung gumelar; lakune titi kang paniti priksa patrape hangrawuhi sakabehing kahanan, ala becik kabeh winengku ing maruta”.

Kelima, adalah sifat angin. Ia bisa merasuk kemana saja, ke ruang-ruang yang kosong sekalipun. Angin menyusup ke segenap penjuru keadaan. Yang baik dan yang buruk, semua diberikannya daya hidup.

Hasta Brata ke-6
API

“Kaping nem hambeging dahana, lire pakartine bisa ambrastha sagung dur angkara, nora mawas sanak kadang pawong mitra, anane muhung anjejegaken trusing kukuming nagara”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun