Mohon tunggu...
Siti Nurhasanah
Siti Nurhasanah Mohon Tunggu... Akuntan - Ana

"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." ― Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teruntuk Dirimu, Nebulaku

15 Februari 2022   20:43 Diperbarui: 15 Februari 2022   20:54 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tulisan Tentangmu

9 April 2019

Hari itu, dimulai.

11 April 2019

Kamu memulai rasa itu.

Rasa yang tak pernah kusangka akan begitu.

Aku kira kau hanya bergurau dengan rasamu, nyatanya aku salah.

Dan akhirnya, aku membuka hatiku untukmu.

12 April 2019

Puisimu. Kemauanku, bertema angka.

Ketiadaan berevolusi menjadi ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun