Mohon tunggu...
Budi Wahyono
Budi Wahyono Mohon Tunggu... Budi Wahyono

Hai! Selamat datang di Jendela Ilmu—tempat di mana kamu bisa melihat serunya kegiatan dan cerita inspiratif seputar dunia Pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Di sini kami berbagi info terkini, dokumentasi acara, prestasi keren dunia pendidikan, sampai momen-momen unik di balik layar Pendidikan dan keseharian. Ditulis langsung oleh tim kreatif kami yang semangatnya selalu ON! Jika ingin tidak ketinggalan informasi, ikuti kami yukz.... Buka jendelanya, dan nikmati cerita seru dari dunia sekolah kami! 📌 Follow terus ya, biar nggak ketinggalan kabar terbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran Descriptive Text yang 100% Fun dan Aktif

18 Oktober 2025   19:44 Diperbarui: 18 Oktober 2025   19:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
English Fun Learning di SMPN 2 Delanggu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

English Fun Learning di SMPN 2 Delanggu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
English Fun Learning di SMPN 2 Delanggu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setiap kelompok bekerja sama, berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat berdasarkan teks yang ditayangkan. Tugas ini menuntut kolaborasi, kemampuan membaca cermat (skimming dan scanning), dan pemecahan masalah.

Tampak jelas bahwa para siswa begitu antusias mengerjakan soal yang diberikan. Tidak ada lagi wajah muram atau kebosanan yang sering terlihat saat mengerjakan LKPD biasa. Mereka saling berbagi ide, beradu argumen tentang definisi kata sifat, dan bersorak gembira ketika berhasil mengisi satu kotak mendatar atau menurun di criss cross puzzle mereka.

English Fun Learning di SMPN 2 Delanggu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
English Fun Learning di SMPN 2 Delanggu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kombinasi antara Wheel of Names dan Criss Cross Puzzle membuktikan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya materi Descriptive Text, dapat diubah dari kegiatan yang monoton menjadi petualangan yang menyenangkan.

  1. Keterlibatan Total: Aplikasi digital seperti Wheel of Names menarik perhatian instan dan memastikan setiap siswa merasa terlibat.

  2. Pembelajaran Aktif: Criss Cross Puzzle memaksa siswa untuk secara aktif mencari informasi, menganalisis, dan berdiskusi, bukan sekadar menyalin jawaban.

  3. Keterampilan Abad 21: Metode ini sekaligus melatih kemampuan kolaborasi, berpikir kritis, dan pemanfaatan teknologi.

Pada akhirnya, sesi pembelajaran ini tidak hanya mencapai tujuan akademis, yakni memahami Descriptive Text, tetapi juga meninggalkan kesan bahwa belajar Bahasa Inggris itu seru, interaktif, dan penuh kejutan. Inilah model kelas masa kini: efektif, kolaboratif, dan tentunya... menyenangkan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun