Mohon tunggu...
Jendela ESPERODE
Jendela ESPERODE Mohon Tunggu... Jendela ESPERODE

Hai! Selamat datang di JENDELA ESPERODE—tempat di mana kamu bisa melihat serunya kegiatan dan cerita inspiratif seputar dunia Pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Di sini kami berbagi info terkini, dokumentasi acara, prestasi keren dunia pendidikan, sampai momen-momen unik di balik layar Pendidikan dan keseharian. Ditulis langsung oleh tim kreatif kami yang semangatnya selalu ON! Jika ingin tidak ketinggalan informasi, ikuti kami yukz.... Buka jendelanya, dan nikmati cerita seru dari dunia sekolah kami! 📌 Follow terus ya, biar nggak ketinggalan kabar terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grebeg Maulud: Parade Prajurit Keraton di Jantung Kota Yogyakarta

14 September 2025   21:44 Diperbarui: 14 September 2025   21:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, kota yang tak hanya dikenal dengan keramahannya, tetapi juga dengan kuatnya akar tradisi yang terus dilestarikan. Di antara berbagai perayaan budaya yang ada, Grebeg Maulud menjadi salah satu yang paling dinanti. Acara ini bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan sebuah manifestasi akbar dari akulturasi budaya Jawa-Islam yang telah berlangsung selama berabad-abad, menjadikannya tontonan yang magis dan sarat makna.

Grebeg Maulud adalah puncak dari serangkaian upacara Sekaten yang diadakan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain gunungan hasil bumi, prosesi iring-iringan prajurit Keraton Yogyakarta yang megah dan penuh pesona juga menjadi daya tarik ribuan orang yang hadir di Jalan Malioboro. Parade ini menjadi salah satu daya tarik utama yang memukau ribuan pasang mata, menampilkan keagungan tradisi militer Jawa yang masih terawat hingga kini.

Grebeg Maulud, 5 September 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Grebeg Maulud, 5 September 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Parade prajurit dalam Grebeg Maulud bukan sekadar tontonan biasa. Setiap kesatuan memiliki filosofi dan peran masing-masing yang mencerminkan sejarah panjang Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Mereka adalah simbol kekuatan, ketaatan, dan penjaga tradisi. Barisan ini mengawal gunungan, melambangkan penjagaan raja dan rakyat serta pengamanan prosesi sakral.

Setiap prajurit mengenakan pakaian tradisional lengkap dengan atributnya, mulai dari warna seragam, topi, hingga senjata yang dibawa. Detail pada setiap seragam adalah representasi dari makna filosofis yang mendalam.

Grebeg Maulud, 5 September 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Grebeg Maulud, 5 September 2025 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Beberapa kesatuan prajurit yang sering terlihat dalam parade ini antara lain:

  • Prajurit Wirabraja (Lombok Abang): Dikenal dengan seragam merahnya yang mencolok, prajurit ini memiliki irama genderang yang khas dan bersemangat. Mereka melambangkan keberanian dan semangat juang yang tinggi.

  • Prajurit Dhaeng: Seragamnya berwarna biru tua, prajurit ini memiliki peran sebagai pengawal pribadi sultan. Langkah mereka yang tegas dan serempak menunjukkan disiplin yang tinggi.

  • Prajurit Patangpuluh: Dengan seragam berwarna hitam, kesatuan ini terkenal dengan formasi barisannya yang rapi. Mereka adalah simbol kekuatan dan keteguhan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun