Smp Juara Bandung menggelar Parenting School bagi orang tua siswa bertajuk " Kesehatan Reproduksi Remaja". Parenting yang menampilkan nara sumber Susan Fitriyana, dr., MMRS (dokter umum dan dosen Fakultas Kedokteran Unisba) itu diadakan di aula lantai 3 Smp Juara Bandung , Taman Cipadung Indah , Kecamatan Panyileukan , Kota Bandung , Jawa Barat, Sabtu (22/4).
Learning Support Unit (LSU) Smp Juara Bandung Silka mengatakan Parenting School yang diikuti oleh para orang tua siswa kelas 7-9 itu bertujuan sebagai media silaturahim dan penambahan wawasan antara sekolah dan orang tua.
Sel[caption caption="Orang tua mendengarkan Pemateri tentang kesehatan reproduksi remaja "][/caption]ain itu, kata Silka , untuk memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan orang tua. “Melalui Parenting School ini kami ingin mengedukasi para orang tua siswa, bahwa tugas mendidik itu tidak hanya tugas sekolah, melainkan juga orang tua,” tutur Silka , Sabtu (22/4).
Silka menambahkan, keberadaan anak di sekolah hanya beberapa jam. Anak lebih banyak berada di rumah orang tuanya. “Karena itu, pihak sekolah maupun orang tua harus sama-sama peduli terhadap pendidikan anak,” paparnya.
Smp Juara Bandung rutin menggelar Parenting setiap bulan. Terkait tema yang diangkat kali ini, kata nara sumber Susan Fitriyana, dr., MMRS. Mengharapkan setelah mengikuti Parenting orang tua siswa dapat memahami krisis yang dialami remaja berkaitan dengan perkembangan hormon serta mampu mengambil sikap dan selalu mendampingi anak-anaknya agar dapat melewati tahapan remaja ini dgn sukses dan mencetak generasi yg baik.
Dipaparkan pula teori tentang organ-organ reproduksi, karakteristik pubertas (pertumbuhan karakteristik seksual sekunder, fertilitas, perkembangan psikologis dan sosial),
resiko yg sering dihadapi remaja (TRIAD KRR : Resiko berkaitan dgn seksualitas seperti kehamilan tdk diinginkan, aborsi, terinfeksi penyakit menular seksual; Penyalahgunaan NAPZA; HIV AIDS), solusi utk masalah kesehatan remaja, pengetahuan dasar untuk remaja.
Materi diberikan selama 45 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi studi kasus dari orang tua siswa. Kegiatan sendiri dihadiri sekira 100 orang. #smpjuarabdg #bandungjuara
