Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ulin-14 Dinyatakan Negatif, PDP Kalsel Tercatat 7 Orang

1 April 2020   20:02 Diperbarui: 1 April 2020   19:59 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dengan kode Ulin-14 asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan dinyatakan negatif dari paparan virus Corona.

Hal itu diketahui setelah tim medis RSUD Ulin Banjarmasin mendapatkan hasil uji terakhir dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Dalam rilis resminya malam ini, Rabu (01/04), Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, Muhammad Muslim, menjelaskan bahwa saat ini total PDP yang masih dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berjumlah 7 orang, setelah pasien Ulin-14 dinyatakan negatif.

"Secara keseluruhan, saat ini pasien yang dirawat ada 15 orang," tuturnya.

Ia merincikan, ada 7 PDP dan 8 pasien terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan intensif. Di mana untuk pasien positif, sebagian besar menunjukkan kemajuan kondisi yang cukup baik. Salah satunya pasien Ulin-1, yang sudah dirawat selama 17 hari ini.

Meskipun demikian, yang bersangkutan belum dapat dipulangkan, karena masih menunggu hasil lab terakhir. Mengingat, yang bersangkutan kembali diambil sampel swab untuk melihat kondisi terkini virus di tubuhnya.

Sementara untuk dua kerabatnya yang terkonfirmasi positif, yakni K-1 dan K-2, kondisinya baik dan tidak memerlukan perawatan namun tetap harus menjalani isolasi mandiri.

Di akhir keterangannya, Muslim mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dengan penyebaran virus dan memutus mata rantainya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Di antaranya, dengan menjaga jarak dan berdiam diri di rumah, mengendalikan penyakit penyerta seperti diabetes, kanker dan lainnya, yang berpotensi memicu munculnya infeksi. Termasuk juga dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (rzi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun