Film Alien: Earth menjadi salah satu serial Alien terbaru yang paling dinanti tahun ini. Disutradarai dan ditulis oleh Noah Hawley, kreator di balik serial Fargo dan Legion, proyek ini memindahkan kisah klasik waralaba Alien ke medan baru: Bumi.
Perubahan ini bukan sekadar pengalihan lokasi, melainkan keputusan kreatif yang membuka kemungkinan baru dalam horor fiksi ilmiah. Hawley memulai pengembangannya dari pertanyaan sederhana namun penuh potensi: "Bagaimana jika Xenomorph tidak lagi terjebak di pesawat luar angkasa, tetapi berjalan bebas di lingkungan manusia?
Hawley tidak hanya memindahkan Xenomorph ke Bumi. Ia juga menolak premis yang sudah sempat populer di beberapa prekuel sebelumnya bahwa makhluk ini adalah hasil eksperimen senjata biologis.
Menurutnya, menganggap Xenomorph sebagai produk laboratorium instan menghilangkan aura misteri dan kekuatan biologisnya. Ia menekankan bahwa makhluk ini adalah hasil jutaan tahun evolusi. Sebuah bentuk kehidupan sempurna yang lahir dari proses seleksi alam yang panjang.
Melalui pendekatan tersebut, serial mengembalikan Xenomorph pada esensi awalnya. Predator puncak yang tidak bergantung pada ciptaan manusia, tetapi muncul sebagai ancaman alamiah yang hampir tak terbendung.
Putusan untuk menempatkan cerita dengan latar Bumi juga membawa konsekuensi dunia fiksi yang kaya. Â Film Alien: Earth dibangun di tengah dunia korporasi besar yang menguasai teknologi tubuh sintetis, modifikasi genetis, dan bahkan upaya imortalitas.
Latar ini menciptakan suasana corporate dystopia yang mencerminkan ketimpangan sosial dan kendali penuh modal atas kehidupan. Horor yang disajikan bukan hanya tentang serangan makhluk asing. Â Namun, bagaimana manusia sendiri menciptakan sistem yang merendahkan nilai kemanusiaan demi keuntungan.
Hawley berhasil menjahit dua bentuk ketakutan. Apakah itu? Ancaman biologis dari masa lalu dan eksploitasi teknologi masa depan, dalam satu jalinan narasi yang koheren.
Menariknya, Alien: Earth tidak hanya mengandalkan kehadiran Xenomorph sebagai satu-satunya sumber ketegangan. Hawley memperkenalkan empat makhluk baru Alien, masing-masing dengan fungsi naratif yang jelas.
Ia menolak ide "vending machine of alien life" yang hanya menambah monster tanpa alasan. Setiap makhluk baru dirancang untuk memunculkan rasa takut yang berbeda, mulai dari horor tubuh (body horror) hingga simbol parasitisme dan kolonialisme biologis.