Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tari Kolosal dan Panen Karya Gaya Hidup Berkelanjutan pada Milad SMP Negeri 2 Wangon

26 Februari 2024   00:48 Diperbarui: 26 Februari 2024   01:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Tari kolosal peserta didik (Foto: SSDarindo)

Sebagaimana diketahui, cikal SMP Negeri 2 Wangon adalah Sekolah Teknik (ST) Negeri Wangon. ST Negeri Wangon merupakan Kelas Jarak Jauh dari ST Negeri 2 Sokaraja. Pada tanggal 10 Juli 1966 pertama kali menerima pendaftaran siswa baru.S iswa yang diterima 52 anak. Sekolah ini menyelenggarakan dua jurusan yaitu : Jurusan Bangunan Gedung, dan Jurusan Bangunan Air.Yang ditugasi sebagai pengelola adalah Bp. Raswan Soeseno.

Pada tahun 1967 menerima pendaftaran siswa baru. Pendaftarnya mencapai 200 siswa. Jumlah yang luar biasa pada waktu itu.Mengingat jumlah siswanya sangat banyak maka dibutuhkan ruang belajar yang cukup banyak pula.

Beruntung sekali, ada seorang Pengusaha Wangon, Sanropingi memberi bantuan ruang belajar yang cukup besar. Meskipun demikian setiap siswa harus membawa kursi sendiri.

Untuk mengatasi keterbatasan ruang belajar, Suparjo, Camat Wangon saat itu, mengundang kepala desa se- Kecamatan Wangon beserta para tokoh masyarakat untuk bermusyawarah tentang pembangunan gedung ST di Wangon.

Pada bulan April 1968, bupati Banyumas member sumbangan dana pembangunan gedung ST Wangon.

Sumbangan juga datang dari para petani penderes gula kelapa yang tergabung dalam Koperasi Gula Klapa Kabupaten Banyumas. Pembangunan gedung ST selesai juga. Pada tanggal 18 Agustus 1968 Bapak Sukarno Agung, Bupati Banyumas pada waktu itu meresmikan penggunaan gedung ST tersebut.


            Berdasarkan SK No. 109/A/XI-1977 disebutkan bahwa setiap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan Negeri harus diintegrasikan menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Dengan demikian ST Wangon menjadi SMP Negeri 9 karena mengikuti urutan dari SMP Negeri Purwokerto. Kemudian berubah lagi menjadi SMP Negeri 2 Wangon.

            Pada tanggal 17 Februari 1979, Bp. Umar Ali, Sekjan Pendidikan Menengah, menugaskan Bp. Darikun Dwijoharsono menjadi kepala SMP Negeri 2 Wangon pada masa transisi. Dengan demikian tanggal 17 Februari 1979 ditetapkan sebagai Hari Jadi SMP Negeri 2 Wangon, dan Bp. Darikun Dwijoharsono sebagai kepala sekolah yang pertama. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun