Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Koplak Itu Serius (Bagian 1)

10 Agustus 2022   08:15 Diperbarui: 10 Agustus 2022   08:19 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

KOPLAK itu serius. Serius itu koplak. Itulah stigma logika alu --yang walau atas bawahnya tumpul tapi mampu memberi tafsir sekaligus manfaat. Sebagai saudara kembar kandung  koplak atau humor menjelma menjadi beragam teks.  Ia berupa naskah drama, skenario sinetron, cerpen, novel, obrolan di warung sampai caf, hingga puisi atau sajak.

Oleh karena serius, ia ditulis dengan dahi berkerut ketika menuangkannya dan disampaikan secara lisan tanpa cengengesan. Apalagi cengarcengir. Murni serius! Dalam trend Stand Up Comedy ala kini, sang komik bahkan menyampaikan sesuatu yang berefek gerr, dengan prosodi dan gestur yang memukau penonton.

Pengoplak yang Penyair

Selain serius, koplak tidak dilontarkan asal njeplak. Ia beretika, karena komunikasi yang tercipta tentu tidak dalam kerangka saling menyakiti. Pengoplak yang penyair lebih meniatkan pada segi kemanusiaan yang kadang penuh paradoks, dan ironi sekaligus menghibur dengan tutur yang tidak ngawur.

Penyair yang pengoplak dan pengoplak yang penyair sekaligus,  sadar akan hal tersebut. Itu sebabnya, spontanitas dan kreativitasnya membuncah ketika bersinggungan dengan kehidupan. Perhatikan dua puisi berikut.

PARMI DAN PARMO

Parmi asal Kaligangsa

Parmo asal Kaliwungu

Mereka bertemu di Kalijodo

Bercumbu berkali-kali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun