Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hobi Pembawa Hoki dari Budidaya Ikan Lele

16 Oktober 2020   06:12 Diperbarui: 19 Oktober 2020   11:29 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolam ternak lele. (sumber: Thinkstock/Zawlee22299 via kompas.com)

samudranesia.id
samudranesia.id
Lima Langkah Cara Mudah Lakukan Budidaya Lele

Minimalnya ada lima langkah panduan yang mesti dilalui guna mewujudkan misinya menekuni hobi yang menuai hasil. Siapa saja yang penting minat dan tekun pasti berhasil. 

Tidak ada pantangan, lahir hari Selasa, Rabu atau apa pun sehingga tetap cocok bisnis di media air. Inter mezo aja, siapa tahu masih ada yang kehantuan iklan di teve beberapa waktu lalu, haha.

Sobat langkah pertama, silahkan siapkan media kolam. Menggunakan terpal menjadi media paling mudah didapatkan. Bisa dibeli dengan harga terjangkau di toko plastik atau di lapak-lapak di sekitar kita. 

Selanjutnya setelah kolam ikan lele siap dan di pastikan media kolam sudah dibersihkan dengan sabun, bilas sampai bersih dan keringkan. Lalu olahlah hingga terpal berbentuk menyerupai kolam.

Pola ini menjadi paling sederhana dan murah biayanya. Dengan kolam segi empat, supaya bisa berdiri tegak, terpal disanggah dengan besi atau bambu dan bisa pula dibuat dengan susunan batako yang dilapisi terpal. Kemudian terpal diisi air berketinggian 20-30 cm. Diamkan air tersebut selama 7-10 hari. Ini dimaksudkan agar tumbuh lumut dan fitoplankton. 

Nah, setelah proses tersebut baru diisi lagi air hingga tingginya sekitar 80-90 cm. Ingat ya belum final tahap ini. Bila air sudah ditambahkan dan siap, masukan beberapa irisan daun singkong dan pepaya yang tujuannya untuk mengurangi bau air kolam.

Tahap kedua, pilihlah bibit lele unggul. Untuk mendapatkan hasil yang baik sudah pasti tidak boleh asal memilih bibit. 

Wajib hukumnya memilih bibit ikan lele unggul dan sehat. Pilihlah yang ukurannya lebih besar. Ciri-ciri bibit unggul gerakannya lincah dan agresif bin gesit saat umpan ditaburkan di kolam. Warna ikan sedikit lebih cerah.

Proses ketiga adalah penebaran bibit. Harus waspada ya, ikan lele ini memiliki sifat kanibal. Jadi sebelum bibit itu ditebarkan di kolam, pisahkan antara lele yang ukuran besar dan kecil. Pasti tahu maksudnya agar tidak saling memakan sesama. Mereka bisa tumbuh bersama dan besar bersama-sama.

Oh ya, kita pun harus mempertimbangkan piaraan kita di kolam itu tetap nyaman. Caranya dalam menebarkan bibit lele jangan bersamaan. Maksudnya agar ikan tidak stres karena bisa sebabkan kematian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun