Segelas air putih kureguk nafas bening mengalir. Lega jiwamu menyatu dalam sukmaku. Setelah jeda sejenak wajah dan senyumu menerangi ruangku.
Tiada senja di dadaku, begitu lembayung menukik, pancaran wajahmu sudah berkilauan. Kau memang hadir lebih awal demi penuhi kerinduan besar.
Sejak mentari sore yang memucat, tlah tergantikan cantikmu yang kian merona. Taburan kembang langit makin indah pancarkan ronanya. Dan mega mega ikut menyediakan hidangan.
Suasana keindahan dalam balutan cinta. Para kelana pun gelorakan hasrat tunaikan cita. Mereka tepati janji kan rayakan pesta malam ini.
Makin ceria ketika alunan irama suka ria menggema di tiap dada. Senyuman terus membuncah menghias jiwa jiwa. Meriahkan purnama atas perolehannya.
***
Bekasi, 250920.
###Slsmet Arsa Wijaya.