Menjaga likuiditas perusahaan, agar mampu memenuhi kewajiban jangka pendek.
Menjaga stabilitas keuangan, melalui pengelolaan modal kerja yang efisien.
Mengoptimalkan struktur modal, untuk menekan biaya modal dan meningkatkan profitabilitas.
Mendukung perencanaan jangka panjang, dengan mengalokasikan dana pada proyek-proyek strategis yang berpotensi meningkatkan daya saing.
Dengan demikian, manajemen keuangan memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa setiap dana yang dimiliki perusahaan dapat memberikan nilai tambah maksimal.
Fungsi dan Peran Manajer Keuangan
Dalam struktur organisasi modern, peran manajer keuangan tidak hanya terbatas pada mengatur uang masuk dan keluar, melainkan juga menjadi pengambil keputusan strategis yang berpengaruh terhadap arah kebijakan perusahaan. Tanggung jawab utama seorang manajer keuangan meliputi:
Perencanaan Keuangan (Financial Planning) -- menetapkan rencana penggunaan dana, estimasi kebutuhan modal, serta penyusunan anggaran perusahaan.
Pengendalian Keuangan (Financial Control) -- melakukan pengawasan terhadap pengeluaran, kinerja keuangan, dan realisasi anggaran agar sesuai dengan rencana.
Pengambilan Keputusan Investasi dan Pendanaan -- menentukan investasi yang layak dijalankan dan sumber dana yang paling efisien.
Analisis dan Evaluasi Kinerja Keuangan -- menilai kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas.