Menjadi seorang ibu rumah tangga bukan berarti otomatis berhenti berkarya atau kehilangan kesempatan untuk mencari penghasilan. Di era digital sekarang, banyak cara cerdas untuk memulai usaha dari rumah. Salah satu peluang yang menarik: membuat buku mewarnai digital untuk anak-anak dengan dukungan AI (Artificial Intelligence).
Tanpa harus pandai menggambar, Anda tetap bisa menciptakan produk digital yang bisa dijual berkali-kali. Banyak ibu rumah tangga yang mulai merintis usaha ini lewat Skolai --- sebuah platform pembelajaran dan komunitas AI Marketing yang sudah dikenal di kalangan kreator rumahan. Berikut cara-cara praktisnya:
1. Buku Mewarnai: Produk yang Konsisten Dicari
Anak-anak sangat suka mewarnai, dan orang tua kerap membeli buku baru karena buku lama sudah habis atau anak bosan. Ini membuka peluang besar untuk menjual buku mewarnai bertema menarik secara online.
Beberapa penjual lokal bahkan mampu menjual ribuan buku mewarnai setiap bulan melalui platform seperti Shopee atau Etsy. Banyak yang memulai dari kelas online dasar seperti yang ditawarkan Skolai.
2. AI Membantu Membuat Gambar Tanpa Perlu Keahlian Desain
Sekarang sudah ada banyak tools AI yang memungkinkan Anda membuat gambar outline (hitam-putih) hanya dengan memberi perintah (prompt). AI akan mengolah perintah Anda dan menghasilkan gambar yang siap digunakan.
Banyak peserta baru Skolai, yang belum pernah membuat ilustrasi sama sekali, bisa menghasilkan 10--20 gambar dalam satu hari.
3. Contoh Prompt Gratis yang Bisa Dicoba Sekarang
Salah satu materi favorit di Skolai adalah teknik membuat prompt AI yang efektif. Berikut contoh prompt sederhana:
"Create cute animal illustrations for kids' coloring pages. Each illustration should be outlined in bold black lines, simple and clear, without shading or background details. The animals should look friendly and easy for children to color. Style: cartoon-like, minimal details, suitable for children's coloring books, high resolution, black and white line art."
Anda bisa mengganti kata "animal" menjadi tema lain seperti buah-buahan, kendaraan, profesi, dan sebagainya.
4. Kemas Gambar Menjadi Buku Digital Siap Jual
Setelah memiliki 10--20 gambar, gabungkan dalam satu file PDF menggunakan aplikasi gratis seperti Canva atau Google Docs. Tambahkan halaman sampul, dan mungkin sedikit panduan atau contoh warna sebagai bonus.
Anda bisa mencetaknya sendiri, atau menjadikannya produk digital yang siap diunggah dan dijual.
5. Unggah ke Shopee, Etsy, atau iStock
Produk digital seperti buku mewarnai tidak memerlukan modal cetak massal. Cukup unggah file PDF ke:
Shopee untuk pasar lokal
Etsy untuk jangkauan internasional
iStock agar bisa diakses oleh pembeli profesional atau penerbit
Banyak ibu rumah tangga yang berhasil mendapatkan penghasilan harian mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah hanya dari satu jenis buku.
6. Tambahkan Nilai Tambahan agar Produk Lebih Menarik
Agar lebih menonjol dibanding kompetitor, Anda bisa menambahkan elemen berikut:
Contoh warna di beberapa halaman
Sertifikat kecil untuk anak setelah menyelesaikan buku
Tema-tema spesial (Ramadan, bulan hewan laut, profesi, dsb.)
Elemen kecil seperti ini bisa membuat orang tua merasa produk Anda "spesial" dan layak dibeli.
7. Bergabung dalam Komunitas untuk Belajar dan Berkembang
Jika Anda masih ragu atau bingung memulai dari mana, bergabunglah dalam komunitas yang fokus pada AI dan produk digital. Salah satu yang cukup populer di Indonesia adalah Skolai.
Di sana Anda bisa mendapatkan prompt siap pakai, panduan tahap demi tahap, serta dukungan dari sesama ibu kreator. Banyak yang mulai dari "iseng-iseng" lalu berkembang menjadi penghasilan rutin.
Â
Penutup
Memulai usaha digital tidak selalu butuh modal besar. Dengan ide sederhana, dukungan AI, dan kemauan belajar, ibu rumah tangga pun bisa mengubah waktu luang menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Cukup dengan satu laptop dan beberapa jam setiap hari, Anda bisa menciptakan produk yang tidak hanya bermanfaat bagi anak sendiri, tapi juga berpotensi menjadi sumber penghasilan.
Selamat mencoba --- semoga berkah dan sukses selalu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI