Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terjaga dan Terawatkah Otak Saya?

8 Agustus 2023   15:21 Diperbarui: 8 Agustus 2023   15:37 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Dalam perjalanan proses hidup, akhirnya, Iseaki seseorang akan tumbuh dan terbentuk. Ada yang menjadi manusia berkarakter, pandai bersyukur, berbudi pekerti luhur, selesai dengan dirinya sendiri, tahu diri, peduli, punya simpati-empati, tahu malu, tahu membalas budi, sampai rendah hati. 

Ada yang tidak pandai bersyukur, tidak tahu membalas budi, tidak peduli, tidak tahu malu, tidak punya simpati-empati, sombong, licik, dan lainnya.

Dijaga, dirawat, meningkatkan

Pada kesempatan ini, saya mengingatkan diri saya sendiri agar senantiasa dapat menjaga, merawat, hingga meningkatkan kemampuan akal, intelektual saya yang bersemayam dalam otak. 

Dengan menjaga, merawat, dan meningkatkan kemampuan akal, intelektual, otomatis, kondisi kesehatan otak tergaransi. Harapannya, tingkat kemampuan dalam hal sosial, emosional, analisis, kreatif-imajinati-inovatif, dan iman saya ikut terjaga dan berkembang secara benar dan baik. Artinya, secara keseluruhan, Iseaki saya terjaga, terawat, dan berkembang.

Untuk itu, kunci agar Iseaki selalu berada dan dalam situasi kondisi yang benar dan baik, maka otak saya wajib dirawat untuk meningkatkan daya ingat, fokus, atau fungsi sehari-hari. 

Dari berbagai literasi, ada beberapa cara yang dapat dijadikan alternatif untuk menjaga, merawat, mengembangkan, dan meningkatkan kinerja otak 

Pertama,
Menjadi pendengar yang benar dan baik.
Mendengarkan dengan telinga dan pikiran secara benar dan baik adalah cara mudah untuk melatih otak. Memperhatikan detail dan mencoba mengingatnya kembali adalah bentuk pelatihan memori yang sangat baik yang dapat kita lakukan sepanjang hari.

Untuk itu, bagi yang selama ini lebih banyak berbicara, mulailah belajar menjadi pendengar yang benar dan baik. Sebab, mendengar adalah cara efektif membuat otak kita terjaga, terawat, dan dapat meningkat kinerjanya.

Kedua,
Cara yang paling mudah dan sederhana adalah rutin olah raga.

Dikutip dari Health Grades, latihan otak yang paling direkomendasikan adalah aktivitas fisik. Menggerakkan tubuh bisa membuat darah dan oksigen kita mengalir ke otak. Hal ini dapat memperkuat sinapsis yang menghubungkan antarneuron dan membuat otak kita tetap gesit sepanjang hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun