Atau agar persoalan ini tak menjadi polemik berkepanjangan dan terus menjadi perbuncangan berbagai pihak dan publik sepak bola nasional, mohon kepada ketua umum PSSI, tarik ucapan dan pernyataannya tentang jabatan manajer timnas yang akan diembannya. Jangan mempermalukan diri sendiri di hadapan publik sepak bola dunia.
Indonesia negara besar, rakyatnya banyak. Masa, untuk mencari seorang manajer saja tidak bisa?Â
Lagi pula sebagai ketua umum PSSI, bila timnas berprestasi, yang akan dapat pujian bukan manajer dan pelatih serta pemain semata, tapi karena prestasi ketuanya.Â
Jujur, nulis artikel ini, penting ga penting. Sebab, seharusnya hal seperti ini tidak perlu ada dan memang tak pernah ada kisahnya di dunia, kecuali di PSSI, Indonesia.