Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misi Budaya di Benua Biru (2) 14 Juli, "Fullday Tour Istanbul"

14 Juli 2020   14:43 Diperbarui: 14 Juli 2020   15:26 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Supartono JW (Santap siang)
Sumber: Supartono JW (Santap siang)
Pada akhirnya, dengan perut yang sudah menagih makan siang, tibalah kami di Ottoman Hotel Imperial. Di situ kami langsung menuju restoran hotel, dan sebagian bergantian menjalankan ibadah salat. Inilah untuk kali keempat, setelah dua kali kami makan ala masakan Turki, lalu sarapan pagi, dan kini makan siang pun dengan menu khas Turki.

Sumber: Supartono JW (Halaman Pasar Grand Bazaar)
Sumber: Supartono JW (Halaman Pasar Grand Bazaar)
Setelah perut kenyang, istirahat cukup kami pun memiliki waktu bebas untuk menyusuri Grand Bazaar Istanbul Turki hingga sebelum waktu Ashar tiba. 

Grand Bazaar (GB) adalah pasar tradisionil yang telah berusia lebih dari 500 tahun, dan menjadi salah satu pasar bazaar terbesar di dunia.  Bazaar ini sangat terkenal dengan karpet, kulit, keramik, souvenir dan perhiasan. 

Lokasi pasar dalam ruang terbesar di dunia yang berdiri sejak tahun 1461 ini, tidak jauh dari stasiun tram Cemberlitas. Grand Bazaar memiliki empat pintu utama, luas areanya sekitar 54 ribu meter persegi. disini terdapat 64 lorong dengan sekitar 4.000 kios pedagang, yang jadi tempat belanja paling terkenal di Istanbul, baik bagi warga lokal maupun turis mancanegara.

Sumber: Supartono JW
Sumber: Supartono JW
Buka antara jam 8.30 pagi sampai 7 malam. Kalau di Negara lain mungkin hari Minggu adalah saat yang tepat untuk berbelanja, di Istanbul tempat belanja seperti Grand Bazaar ini malah tutup. Jadi pastikan untuk berkunjung dari senin sampai Sabtu.

Sepanjang hari ada di istanbul membeli minuman, makanan kecil/jajajan, hingga membeli souvenir di pasar tradisionil, semua barang sangat mudah disebut harganya. 


Misal beli minuman mineral, harga per botol 1 Lira (=Rp7.000), beli jagung bakar, 1 Lira. Pokoknya penjual tinggal menyebut berapa Lira, dan kita bayar, maka barang jadi milik kita.

Sumber: Supartono JW (Bandara Istanbul)
Sumber: Supartono JW (Bandara Istanbul)
Seusai menyusuri pasar tradisional, kami pun kembali menuju Bandara dengan tetap menyusuri pesisir pantai, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Sofia Bulgaria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun