Mohon tunggu...
Siwuran 24
Siwuran 24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Mahasiswa KKN Reguler UMP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berdaya dan Bergizi: Mahasiswa UMP Ciptakan Nugget Kids sebagai Solusi Kreatif Atasi Stunting

6 Februari 2024   21:28 Diperbarui: 6 Februari 2024   21:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi makanan sehat oleh mahasiswa KKN UMP 24 Desa Siwuran (Dokumentasi pribadi)

Siwuran, Garung, Wonosobo, Selasa (06/02/2024). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto ciptakan inovasi baru olahan cemilan lezat, sehat, dan bergizi ‘Nugget Kids‘. Nugget Kids berbeda dari nugget pada umumnya. Inovasi ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif para mahasiswa dengan masyarakat setempat yang tidak hanya memikat selera tetapi juga sebagai alternatif makanan bergizi sekaligus upaya untuk mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu serius di desa tersebut khususnya di kalangan anak-anak.

Mahasiswa KKN Reguler kelompok 25 telah melaksanakan KKN mulai tanggal 19 Januari 2024 dan akan berakhir pada 24 Februari 2024 dengan dibimbing langsung oleh Ns. M. Hanif Prasetya ‘Adhi, S. Kep., M. Kep. Diharapkan mahasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap kreatifitas olahan cemilan anak bahan dasar telor. Dengan program kerja yang telah disosialisasikan dan didemonstrasikan bersama warga sekitar terkait resep dan proses pembuatan Nugget Kids.

Nugget Kids adalah produk olahan yang berbahan dasar telur dan sayur-mayur dari ladang warga setempat. Produk ini juga bukan hanya cara untuk memanfaatkan hasil ladang tetapi juga memberikan nilai lebih bagi masyarakat lokal, serta membuka peluang untuk terciptanya ide-ide kreatif lainnya. Kombinasi yang tepat antara protein dari telur dan kandungan nutrisi dari sayuran yang menyajikan rasa lezat serta memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak. Menyadari pentingnya gizi seimbang bagi perkembangan anak, para mahasiswa KKN melakukan eksperimen dari penemuan resep olahan yang menghasilkan produk ini.

Salah satu anggota kelompok sekaligus sebagai penanggung jawab program ini, Ilham Riski Nasruloh, menjabarkan proses munculnya ide Nugget Kids “Berdasarkan informasi dan arahan BAPPEDA Wonosobo terkait angka stunting disejumlah desa Kabupaten Wonosobo dengan menyalurkan 2 butir telur setiap harinya, kami memulai dengan mengidentifikasi minat anak-anak terhadap cemilan kandungan gizi tinggi dan menginvestigasi bahan-bahan lokal yang tersedia di sekitar wilayah tempat kami melakukan kegiatan KKN yaitu desa Siwuran. Kemudian, kami melakukan uji coba dan pemrosesan yang tepat untuk menghasilkan produk nugget yang bernutrisi dengan bahan-bahan tersebut“. Selain aspek nutrisi yang ada, para mahasiswa juga memperhatikan visual dari nugget tersebut menjadi berbagai bentuk seperti bentuk love, bulan, bulat, dan lain-lain, untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi anak-anak. 

Untuk kedepannya, yang dapat diharapkan dari Nugget Kids ini ialah bisa menjadi inspirasi bagi ibu-ibu yang memiliki anak usia balita dalam mengkreasikan cemilan sehat untuk mendukung kesehatan dan pemenuhan gizi anak.

Penulis: Ilham Riski Nasruloh, Sahrul Rahmawan, Difa Ruci Fakhrurroji, Nada Salsabila, Aprilia Dwi Nurrahma, Wulan Hikmatus Syadiah, Ns. M. Hanif Prasetya Adhi, S. Kep., M. Kep

Foto bersama ibu ibu pkk dusun Siwuran (Dokumentasi pribadi)
Foto bersama ibu ibu pkk dusun Siwuran (Dokumentasi pribadi)

Input sumber gambar demonstrasi pembuatan makanan sehat nugget kids(Dokumentasi pribadi)
Input sumber gambar demonstrasi pembuatan makanan sehat nugget kids(Dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun