Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Majapahit Pernah Menguasai Nusantara Bukan Omong Kosong

21 April 2016   00:45 Diperbarui: 21 April 2016   10:33 9198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri Tiongkok tidak ditulis sebagai salah satu negeri Mitreka Satata Majapahit. Ini menunjukkan pada tahun 1365M, tahun selesainya penulisan kakawin negarakertagama oleh Prapanca, Negeri Tiongkok yang waktu itu masih dalam kekuasaan Dinasti Yuan, tidak dianggap sebagai negeri sahabat. 

Pada faktanya memang sekitar tahun itu, pernah terjadi perselisihan di sekitar perairan Malaka antara armada perang Majapahit dengan pihak negeri Tiongkok. Itu terjadi paska wafatnya Adityawarman maharaja Pagaruyung Malayu. Dalam perkembangannya, sekitar jaman Laksamana Cheng Ho, kemungkinan besar negeri Tiongkok Dinasti Ming masuk sebagai salah satu Mitreka Satata Majapahit. Jaman pemerintahan Maharani Sri Suhita, bahkan ada mahaduta Tiongkok yang ditempatkan di kotaraja Majapahit.

Demikian sekilas soal Mitreka Satata atau negeri-negeri sahabat Majapahit. Istilah Mitreka Satata yang dipakai Prof Hasan Djafar jelas mengambil dari kakawin Negarakertagama atau Desawarnnana.

Negarakertagama wirama 13-16, menurut Prof I Ketut Riana, menguraikan wilayah jajahan serta negara sahabat yang berhubungan dengan Majapahit. Jadi ada negara negara sahabat dan ada negara negara jajahan Majapahit. Mitreka Satata adalah negara negara sahabat Majapahit yang punya kedudukan sederajat tidak punya kewajiban kirim upeti rutin tiap tahun sebagai tanda takluk kepada Majapahit.

Ini berbeda dengan negara negara jajahan Majapahit yang punya kewajiban kirim upeti rutin tiap tahun dalam pisowanan agung sebagai tanda takluk kepada Majapahit. Negara negara jajahan Majapahit diuraikan lengkap dan terperinci dalam Kakawin Negarakertagama. Demikian pula negara negara asing yang menjadi sahabat atau Mitreka Satata Majapahit.

Negara negara sahabat atau Mitreka Satata Majapahit diuraikan dalam wirama 15 Kakawin Negarakertagama.

nahan lwirning desantara kacaya de sri narapati,
tuhun tang syangkayodhya pura kimutang dharma nagari
marutma mwang ring raja pura nguniweh sangha nagari
ri campa kambhoja nyati yawana MITREKA SATATA

Terjemahan Prof I Ketut Riana dalam buku Kakawin Desa Warnnana uthawi Nagara Krtagama:

inilah negara asing yang berhubungan dengan baginda raja
ternyata negeri siya [siam] Ayodia pura, begitu pula dharma nagari
marutma, dan rajapura terutama sangha nagari
campa, kambhoja, dan yawana selalu bersahabat.

Berdasarkan berita Kakawin Negarakertagama terdapat 8 negeri yang termasuk Mitreka Satata Majapahit yaitu: Siam/Syangka, Darmanegara, Martaban/Birma/Myanmar, Rajapura, Singanagari, Campa, Kamboja, dan Jawana/Annam.

Negeri-negeri yang termasuk Mitreka Satata atau sahabat Majapahit jelas tidak punya kewajiban sowan dan kirim upeti rutin tiap tahun ke Majapahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun