Mohon tunggu...
Hendri Karisma
Hendri Karisma Mohon Tunggu... Sr. Software Development Engineer -

penulis kode bayaran https://about.me/hendriKarisma

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Layanan Indihome Telkom Indonesia Tetap Buruk

30 Juni 2017   15:32 Diperbarui: 3 Juli 2017   14:03 10480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pelanggan telkom sejak 2014, sudah sekita 3 tahun 1 bulan. Dulu saya menggunakan telkom speedy lalu berganti menjadi telkom indihome sekitar akhir 2016. Untuk merubah dari telkom speedy, saya membutuhkan waktu setahun dari akhir 2015 untuk request indihome, padahal mereka sendiri yang menawarkan produk Indihome.

Setelah dipasang indihome, otomatis harga layanan pun naik, dengan kecepatna internet 10 mbps. Saya menjalankan kewajiban membayar layanan setiap bulan, terkadang telat beberapa hari karena saya lupa dan telkom akan mematikan layanan internet jika dalam kurun waktu tertentu layanan indihome belum dibayar. Bagi saya itu cukup adil. Namun yang bermasalah telkom tidak memberikan kualitas layanan yang sesuai dengan apa yang dibayarkan oleh saya sebagai pelanggan.

Sering internet melambat bahkan sama sekali putus, dalam laporan telkom hampir selalu hanya ditulis "internet lambat". Dulu saya pernah mendapatkan masalah internet speedy mereka hanya respon membuat laporan tanpa ada solusi, dan setelah saya membuat menulis di surat pembaca baru mereka selesaikan. Itu pun tetap seperti biasa mati hitup setelahnya. Dan setelah satu bulan itu tidak ada kompensasi apapun dari telkom dan saya tetap diharuskan membayar dengan harga layanan internet yang normal.

Bulan ini terjadi lagi masalah mati hidup yang cukup sering. Mereka hanya datang ke ruma, kebetulan rumah saya di Kab. Bandung Barat dan saya 5 hari dalam seminggu bekerja di Jakarta. Sehingga ketika ada kerusakan atau masalah internet di rumah saya tidak bisa mengecek seperti apa, hanya adik saya yang laporan ke 147, lalu petugas mereka datang. Menurut laporan adik saya dan ibu saya, yang dilakukan hanya merestart tidak hingga memeriksa ke bagian luar (jaringan diluar rumah), hanya ketika ketika petugas datang dan saya ada di rumah maka mereka melakukan pengecekan hingga jaringan di luar.

Kepada saya mereka selalu mengatakan "mungkin jaringan diluar (seperti switch yang dimana 1 alat tersebut terdapat 8 koneksi rumah) yang bermasalah, karena bisa saja jd sarang semut" saya sudah sering dengar hal tersebut, tp selalu itu yang jadi masalah tanpa penyelesaian segera. Kenapa saya kesal, karena saya tetap membayar layanan sesuai dengan layanan internet dengan harga normal (internet berjalan normal tanpa gangguan).

Saya selalu coba telepon 147 atau ke twitter @TelkomCare, yang mereka lakukan sering restart dari jauh (remote), bahkan ketika saya telepon 147 saya belum selesai bicara, mereka melakukan restart jaringan. Bahkan sempat dampaknya saya tidak bisa tlp 147, ataupun nomor lain, sementara internet mati.

Saya selalu bertanya masalahnya apa kali ini, mereka selalu mengatakan "kami belum tahu, nanti menunggu petugas lapangan", sementara petugas lapangan pun selalu mengatakan "mungkin A, mungkin B, mungkin C", lalu kembali bermasalah. Saya meminta estimasi berapa lama issue/masalah ini bisa selesai, mereka pun tidak tahu, hanya mengatakan "sekitar 3x 24 jam" saya menanyakan "berarti kalian tidak tahu masalahnya apa dan berapa lama ini bisa selsai?", mereka tidak mau menjawab ya atau tidak, hanya "kami usahakan secepatnya". Hasilnya omong kosong, bahkan ketika menulis surat ini saya menggunakan layanan mobile broadband XL bukan telkom indihome, karena sedang mati. Saya ada foto bukti layanan nya mati, bahkan rekaman ketika saya telepon 147 dan nomor lain telepon saya mati, karena mereka melakukan restart jaringan ketika saya sedang telepon 147.

Masalah tidak selesai, tidak ada tindak lanjut, tidak kompensasi apapun dan saya diwajibkan membayar layanan dengan kondisi internet lancar? itu kualitas telkom sejak dulu.

Andai di rumah saya ada provider lain yang lebih bagus, saya akan pindah provider. Sayangnya hanya ada telkom indihome di dekat rumah saya, semoga provider lainnya bisa cepat masuk daerah rumah saya.

Yang saya heran, Telkom tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis laporan via 147 ataupun twitter, untuk melihat distribusi masalah mereka. Harusnya mereka dapat mengetahui lebih banyak dimana masalah tersebut muncul, melakukan cluster jenis masalah yang muncul dilapangan, melakukan regresi untuk estimasi lama setiap jenis masalah dapat diselesaikan. Bagi saya Telkom perusahaan telkomunikasi terkemuka di Indonesia, tapi  kualitas layanannya kaya startup baru setahun, atau bahkan lebih buruk.

Bahkan memberikan informasi masalah yang muncul itu sebenarnya apa dan apa yang akan mereka lakukan dan berapa lama masalah itu dapat diselesaikan mereka gak bisa, sama sekali gak bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun