Mohon tunggu...
Sitti Rabiah
Sitti Rabiah Mohon Tunggu... Dosen - Kepala TK & Paud

Dosen S1 PAUD, Senior Childcare Teacher, Kepala TK/PAUD, Penyuluh Pembimbing Kurikulum TK/PAUD, ibu rumah tangga yang mencoba menulis. Email: sittirabiah2011@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

ICE dan AEON, Andalan Baru Sinarmas Land BSD City

3 November 2014   20:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47 6760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_332780" align="aligncenter" width="490" caption="Sejumlah pekerja di lokasi pembangunan gedung ICE di BSD City (foto: Nur Terbit)"][/caption]

[caption id="attachment_332782" align="aligncenter" width="504" caption="Kegiatan pembangunan gedung AEON Mall di BSD City (foto: Nur Terbit) "]

14149918001073501094
14149918001073501094
[/caption]

[caption id="attachment_332787" align="aligncenter" width="490" caption="Gedung Sinar Mas Land di kawasan BSD City (foto : Nur Terbit)"]

14149919372104094692
14149919372104094692
[/caption]

[caption id="attachment_332788" align="aligncenter" width="560" caption="Miniatur pembangunan kawasan Sinar Mas Land di BSD City (foto : Nur Terbit)"]

14149920761024136284
14149920761024136284
[/caption]

Pagi-pagi, Rabu 29 Oktober 2014, saya sudah bergegas dan terburu-buru berangkat dari Bekasi ke Jakarta, dengan maksud memenuhi undangan Sinarmas Land. Dari Bekasi naik kereta commuterline menuju gedung Bank Internasional Indonesia (BII) Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ini sesuai dengan undangan bahwa kami para blooger akan dijemput di tempat tersebut. Ternyata sampai di gedung BII, dua buah bus sudah siap diberangkatkan menuju Bumi Serpong Damai (BSD) City Tangerang.

Dalam perjalanan ke lokasi, timbul pertanyaan bagi saya alat transportasi apa yang bisa digunakan bagi pengunjung? Tidak terlihat angkutan umum berkeliaran selain mobil pribadi dan tentu saja taksi. Lokasi yang cukup jauh dari pintu tol, menyulitkan bagi mereka termasuk saya yang ingin berkunjung tanpa membawa kendaraan pribadi. Menggunakan angkutan kereta commuterline dariStasiun Tanah AbangJakarta ke Stasiun Rawa Buntu Tangerang, masihmemerlukan angkutan lanjutan untuk sampai ke BSD City.Kendala transportasi umum sebagai penghubung ke lokasi ini yang saya kira perlu menjadi pertimbangan bagi pihak Sinarmas Land.

***

Sinarmas Land kembali mengundang para blogger se-Jabotabek untuk berkunjung ke Bumi Serpong Damai (BSD) City. Undangan ini tidak lain adalah memperkenalkan adanya fasilitas andalan baru yang sedang dibangun daerah industri, perkantoran, pariwisata dan perumahan.

Pembangunan yang bertaraf internasional yang dibangun di area BSD City ini, karena dianggap kawasan yang memiliki daya tarik tersendiri, juga merupakan salah satu kota terencana di Jakarta dan penunjang perkembangan kota terencana lainnya di Indonesia.

Salah satu tempat tujuan terbaru dan tempat usaha di mana sumber daya manusia dan bisnis berkesempatan untuk berkembang, dipilihlah BSD City yang berlokasi di daerah Serpong Kota Tangerang, dengan luas tanah 6.000 hektar.Di tempat ini akan didirikan fasilitas olah raga termasuk lapangan tenis, kolam renang ukuran olimpic dengan model Jack Nicklaus, lapangan golf, dan kolam renangdengan ala taman air Ocean Park bergaya Kanadian serta bertemakan petualangan.

BSD City juga memberikan fasilitas hiburan seperti pusat perbelanjaan, tempat makan , bioskop Cineplex dan lain-lain. Begitupun dengan fasilitas kesehatan terbaik seperti: rumah sakit, klinik, spesialis. Selain itu juga ada hotel bintang 3 dan bintang 4 sebagai salah satu penunjang daya tarik dari BSD City ini.

BSD City ini juga mengutamakan fasilitas pendidikan dengan jumlah lebih dari 63 sekolah dan institusi bertaraf nasional dan internasional. Fasilitas pendidikan ini termasuk Swiss - German University, Deutshe Internationale Schule dan sekolah baru bernama Sinarmas World School.

Dari brosur yang dibagikan kepada para blogger di lokasi acara, Sinarmas World School ini memberikan inovasi pengembangan kampus yang bertemakan lingkungan hijau dan asri yang disebut green campuses. Diharapkan nantinya senantiasa menjaga lingkungan hidup, dan juga pendekatan yang memberikan inspirasi para pelajar untuk berpikiran kritis. Ini juga akan diterapkan dalam proses belajar mengajar (PMB) nantinya.

Indonesia Convention Exhibition

Di BSD City ini juga akan hadir ICE (Indonesia Convention Exhibition) yang diklaim sebagai ikon “di mana sesungguhnya dunia nyata berada”.ICE ini merupakan tempat pameran atau ruang pertemuan yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat. Ruang rapat ini, dengan tema kelas atas (high profile) yang sekaligus dapat memberikan pelayanan berupa para tenaga asisten yang profesional, dan teliti guna menunjang kesuksesan bagi para penggunanya.

Menurut Mister Johan, Wakil Presiden Komisaris yang mewakili ICE, kawasan tersebut merupakan tempat tujuan terbaru untuk menunjang bidang industri Indonesia. Tempat ini dibuat khusus, sebagai salah satu fasilitas terbaik berupa ruang/tempat pameran atau gedung pertemuan di Indonesia. “ICE juga merupakan fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat pertemuan untuk bisnis,” kata Johan, dalam bahasa Indonesia yang masih terbata-bata itu.

Kesibukan para pekerja terlihat hari itu. Adapun fasilitas yang sedang dibangun pada saat kunjungan blogger se-Jabodetabek di tengah hujan deras tersebut meliputi :

Kegiatan:

Tempat kegiatan seperti fasilitas ruang/tempat pameran atau gedung pertemuan ini dibuat khusus untuk menampung segala macam kegiatan-kegiatan yang besar maupun kecil yang berhubungan dengan dunia bisnis. Kelebihan daripelayanan tempat ini yaitu ada rasa nyaman bagi para pengguna, karena disediakan bermacam-macam fasilitas ruangan sesuai kebutuhan dari masing-masing pengguna. Seperti misalnya konser musik, resepsi perkawinan, gala diner, perkenalan produk baru, ibadah keagamaan, dan olah raga.

Ruang Pertemuan:

The convention center (ruang pertemuan) atau biasa disebut “the jewel of crown” (mahkota perhiasan) dari ICE berada di tengah-tengah BSD City. Tempat ini sudah disesuaikan dengan standar internasional, dalam hal pengadan acara-acara/pameran tingkat skala besar. Memiliki banyak pintu penghubung yang mempermudah akses jalan keluar-masuk para pengguna/tamu. Juga memiliki standar tinggi yang meliputi 33 ruangan, dapat menampung acara dan dekorasi yang besar, juga acara berstandar lokal dengan jumlah 10 orang, maupun acara internasional dengan jumlah 10.000 orang.

Ruang Pameran:

Tempat ini dibuat dengan menyusaikan standar internasional dalam menampung acara-acara pameran perdagangan besar. Titik fokus dari pengadaan fasilitas ini, adalah kepuasan dari para penyelenggara yang menggunakan tempat ini. Dalam pengadaan pameran besar dibuat senyaman mungkin, sehingga diharapkan mereka memakai tempat ini lagi untuk pameran selanjutnya.

Ruang Rapat:

Tempat ini dibuat untuk menampung acara rapat dari para pebisnis, berupa ruang rapat berjumlah 33 ruangan, berukuran tidak terlalu besar. Ada juga ruang rapat berukuran besar menampung orang banyak termasuk menyediakan jasa katering makanan untuk mempermudah para pebisnis melakukan aktivitas mereka.

Di tengah hujan deras yang mengguyur BSD City hari itu, kami para blogger diberikan sedikit pengarahan melalui gambar video. Setelah diberikan pengarahan, kami istirahat, makan siang sholat, selanjutnya diajak naik ke bus berkeliling melihat-lihat jalannya pembangunan ICEini. Ternyata selain ICE juga ada AEON.

“Dua proyek besar inilah yakni ICE dan AEON yang menjadi andalan dari Sinarmas Land,” kata Mbak Atikah dari Sinarmas Land, yang hari itu menjadi MC sekaligus pemandu kunjungan blogger.

AEON Mal, menurut penelusuran saya di internet yang dibenarkan oleh Mbak Atikah, adalahraksasa ritel Jepang AEON co ltd ini. Disebutkan bahwa AEON telah bekerjasama Sinarmas Land dengan saham AEON sebanyak 70 % dan Sinarmas Land 33%, dengan total dana Rp 2,5 triliun diperuntukkan membangun fasilitas mal BSD City ini. AEON adalah pengembang sekaligus operator pusat perbelanjaan terbesar di Jepang.

Inilah mal pertama yang dibangun di Indonesia, dengan memilih kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang. Yang membedakan dengan mal-mal lainnya yaitu gaya dan tampilannya sangat “Jepang” sekali.

Menurut Chandra Iman Winata, staf humas (PR) dari Sinarmas Land, pengembang tempatnya bekerja ini sebelumnya sudah berhasil membangun kawasan Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, BSD City Tangerang dan Kota Deltamas Cikarang. “Keseluruhan pembangunan ICE dan AEON di BSD City, diperkirakan akan rampung bulan Mei 2015 nanti,” kata pria yang akrab disapa “Kang Chandra” ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun