Membicarakan wanita selalu menarik.
Mahluk misterius ini selalu menjadi sasaran empuk untuk digunjingkan.
Disetiap pertemuan, rapat, seminar, kursus, jika pembicaraan sudah sampai pada persoalan wanita, pasti menjadi panjang dan gayeng.
Seolah dia mahluk asing, alien – yang datang dari lain planet, sehingga perlu diselidiki.
Dan dunia yang dikuasai oleh laki-laki selalu memperhatikan, mempersoalkan dan meneliti dirinya.
Rupanya sejak dicap sebagai  “ sipembuat onar “ di sorga, laki-laki selalu bersifat ekstra terhadapnya.
Segala teori dikemukakan, membahas mahluk yang unik serta menarik ini.
Teori Nature dan teori Nurture yang skstrem, adalah dua teori besar yang saling berbenturan, dan diikuti oleh teori-teori penunjangnya yang juga tidak sejalan.
Sejak lahirnya filsafat didunia Barat, Aristoteles – dengan teori Nature ( Alam ) beranggapan bahwa wanita, adalah laki-laki yang tidak lengkap.
Laki-laki menguasai wanita, karena wanita memang tidak sempurna.
Istilah family dari famulus, yang berarti budak domestik, dan istilah Familia, menurut Engels, merupakan sejumlah budak, termasuk isteri dan anak-anaknya.