IV. PENASARAN NONTON FILM “TIGA-DARA” YANG BARU
Makna lain dari Restorasi, yaitu disamping melestarikan film lama yang berkwalitas dan sempat booming pada eranya
Diharapkan berupaya bisa menghilangkan “ Nila setitik dalam susu sebelanga “ yang selalu terjadi pada event-event perhelatan dan gelaran festivel film yang lalu,
Diusahakan selalu ada perbaikan dan berupaya untuk menghilangkan nila setitik itu dari perhelatan dan perfilman di Indonesia pada masa depan sehingga menjadi lebih sempurna dan cemerlang
Menurut Lukman Sardi, ketua Penyelenggara Festivel Film Indonesia tahun 2016, diupayakan bisa meningkatkan antusias penoton bagi film Indinesia dan dengan adanya perbaikan kwalitas film Indonesia, diharapkan bisa menarik kerjasama dan investasi asing untuk lebih memajukan perfilman Indonesia.
Kalau pekerja film bisa menghasilkan film bagus seperti itu dijaman yang masih serba sulit, serba terbatas pada masa enam dekade yang lalu seperti “Tiga Dara “.
Maka pada jaman yang lebih maju ini , dengan insan yang lebih profesional dan peralatan tehnologi lebih canggih, maka pasti dan harusnya bisa dihasilkan film yang jauh lebih bagus dan lebih bermutu.
Penasaran juga menonton film Tiga-Dara baru dengan bintang-bintang baru dan suasana yang baru pula
Saya sendiri ingin menyaksikan lagi film klasik dengan suasana baru itu, terlebih disitu ada Titiek Puspa, bintang sepuh kesayangan dengan gayanya yang unik dan suara apik.
Membayangkan Titiel Puspa sebagai nenek bawel cerewet pasti menarik, ngakak bikin geli.
Semoga Tiga Dara versi baru ini bisa sukses bahkan bisa melebihi kesuksesan dan keberhasilan Tiga Dara jadoel yang spektakuler pada tempo doeloe itu….