Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 Defenisi Strategi pemasaran
2.1.1 Pengertian pemasaran ( marketing )
Pemasaran juga perlu disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dengan pelanggan guna mengapai tujuan perusahaan  dan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan,fungsi yang mempunyai kontak paling besar dengan lingkungan luar. Sedangkan perusahaan memiliki kontak terbatas dengan lingkungan luar. Pemasaran juga  bermaksud untuk menarik para pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan. Sehingga pemasaran mempuyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan strategi (H&Miah,2019). Pemasaran merupakan suatu perencanaan, penetapan harga, promosi, pengambilan keputusan dan distribusi produk demi memuaskan keinginan pelanggan dan untuk menjakau target pasar (Wijayanti, 2014).

Konsep inti pemasaran :

1. Permintaan : keinginan dan kebutuhan

2. Kebutuhan adalah syarat hidup bagi  manusia , lalu adanya keinginan yang diarahkan oleh objek tertentu dan berlanjut dengan adanya permintaan atas produk yang ditawarkan juga didukung oleh kemampuan untuk membayar.
3. Sasaran pasaran : penentuan posisi dan segmentasi
4. Nilai dan kepuasan. Nilai dan kepuasan adalah suatu  hal yang dinilai oleh presepsi konsumen / pelanggan. Nilai / kepuasan merupakan hasil dari suatu produk yang di rasa konsumen baik dan memuaskan.(H&Miah, 2019) pada intinya konsep pemasaran berorientasi pada kepuasan pelanggan yang dimana mampu memenuhi kebutuhan,keinginan dan permintaan pelanggan.

2.1.2 Pengertian Strategi Pemasaran ( marketing stategy )
Strategi pemasaran adalah  suatu pemikiran tentang pemasaran agar tujuan pemasaran tercapai,didalamya terdapat strategi detail  mengenai bauran pemasaran, budget pemasaran , pasar sasaran dan penetapan posisi  (kotler , 2018).
(Raharjo,2018:5) mengatakan  bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan atau sasaran kebijakan , pedoman ,aturan , serta rujukan dan hubungan yang memberikan arah pada aktifitas pada satu per satu tingkatan dari waktu ke waktu terutama sebagai respon perusahaan terhadap perubahan kondisi persaingnya. Kondisi  ini sejalan dengan pengertian strategi pemasaran yang dikemukakan oleh (Assauri S.2018) strategi pemasaran merupakan suatu kegiatan yang mengarah pada usaha pemasaran atau upaya perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam menghadapi kondisi persaingan lingkungan yang terus berubah -- ubah.
Lebih lanjut strategi pemasaran diartikan sebagai suatu rencana yang utuh dan terpadu dalam bidang pemasaran. Stategi pemasaran digunakan perusahaan sebagai alat mengembangkan keunggulan bersaing melalui pasar yang dituju.

2.2 Bauran pemasaran
2.2.1 Pengertian bauran pemasaran
 (marketing mix) merupakan Bauran pemasaran yang terdiri dari kumpulan faktor yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh suatu perusahaan untuk memengaruhi reaksi konsumen di pasar sasaranya (Assauri,2018:198). Bauran pemasaran tergolong strategi pemasaran yang penting yang harus dilaksanakan karena menjadi bahan pengambilan keputusan penting bagi konsumen  (Saleh,Yusuf& Said, 2019).
Menurut Kotler dan amstrong dalam (Sunarsai & Nanang, 2020) bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis yang terbukti dan digabungkan dalam suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhab pemasaran . Pada dasarnya bauran pemasaran terdiri dari 4p yaitu produk , harga , tempat dan promosi (product , price , place dan promotion) . Perangkat Pemasaran  adalah seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaranya.
Maka dapat disimpulkan bahwa marketing mix / bauran pemasaran merupakan suatu alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan yang saling terhubung guna mengetahui keinginan pasar yang terdiri dari variabel -variabel yaitu 4p produk , harga , tempat dan promosi.  

2.2.2 Unsur -  unsur bauran pemasaran ( marketing mix )
Produk ( product )
Menurut ( KBBI) kamus besar Bahasa Indonesia produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan kegunaan nilainya pada suatu produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat dipasarkan , dirasakan , dimilki , digunakan , yang mencakup barang fisik , jasa tempat dan ide pemikiran (Assauri,2018:200). Produk merupakan salah satu komponen bauran pemasaran yang sangat penting, merupakan faktor penentu bagi program bauran pemasaran lain, seperti penentuan harga, program promosi maupun kegiatan pendistribusiannya. Produk adalah sesuatu yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan pasar ( Tjiptono ,2015:231).

Harga ( price )
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanyalahfaktor biaya (Assauri,2018:223). Harga adalah sejumlah uang yang diberikan konsumen untuk membeli berbagai kombinasi dan produk atau jasa yang ditawarkan produsen kepada konsumen sebagai imbalan atas barang dan jasa (Japlani, A, & Nurokim, 2018).
Tempat ( place )
Lokasi merupakan faktor situasional yang mempengaruhi keputusan pembelian. Lokasi merujuk pada berbagai kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempercepat dan memperlancar penyampaian atau pendistribusian suatu barang dan jasa dari produsen ke konsumen ( Tjiptono,2015:345).

Promosi ( promotion )
Menurut (Tjiptono,2015:387) periklanan / promosi  adalah pajak pemasaran yang bertujuan untuk menjelaskan dan memperingatkan konsumen tentang merek dan produk dari suatu perusahaan. Periklanan merupakan faktor bauran pemasaran yang penting dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan jasa dan produk.
Periklanan adalah upaya perusahaan untuk mempengaruhi calon konsumen melalui (persuasive communication) dengan  menggunakan segala unsur acuan pemasaran (Assauri,2018:265). Pada hakikatnya promosi merupakan merupakan bagian dari bauran pemasaranya yang bertujuan membujuk , mempromosikan , mengingat Kembali kepada konsumen produk perusaahaan.

2.3 Peranan pemasaran
Peran marketing ( pemasaran ) saat ini tidak hanya sekedar komunikasi namun juga bagaimana produk dan layanan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen . Tujuan marketing  ( pemasaran )  adalah memperoleh konsumen -- konsumen yang baru dengan menjanjikan nilai tambah. Penetapkan harga yang menarik dan mendistribusikan secara efektif kepada pelanggan demi menjaga kepuasan pelanggan (Linardo, 2018).
Usaha mikro Menengah ( UMKM )

2.4 Pengertian UMKM
Menurut  UU tentang usaha mikro menengah (UMKm)  no 20 tahun 2008 tentang usaha mikro , kecil dan menengah ( UMK ) adalah sebagai berikut :
1. Usaha mikro adalah usaha milik perorangan / perkumpulan swasta yang memenuhi kriteria usaha dalam undang -- undang umum . Usaha mikro : Aset ( maks. 50 Juta) omset (maks. 300juta  )
2. Usaha kecil adalah usaha eknomi produktif mandiri  yang dikelola oleh perorangan / perusahaan yang memiliki anak perusahaan atau affiliasi perusahaan  yang dimiliki dengan kritea umum sebagai mana di atur dalam undang -- undang sebagai berikut : Aset ( maks 50 -- 500 juta ) dan omset
( > 300 juta -- 2.5 miliyar ).
3. Usaha menengah adalah usaha ekonomi yang didirikan oleh perusahaan swasta / perorangan yang merupakan anak perusahaan langsung yang mempunyai cabang yang menjadi bagian langsung maupun tidak langsung yang memiliki kriteria umum sebagai mana diatur dalam undang -- undang sebagi berikut : Aset ( > 500 juta -- 10 Miliyar ) dan omset ( < 2.5 miliar -- 50 miliar ).
Hal ini sejala dengan pengertian umkm menurut ( purba , 2019 ) dalam penelitianya menyatakan bahwa umkm merupakan kegiatan perekonomian masyarakat  dari mulai perorangan kecil hingga menengah , badan usaha dan kelompok masyarakat.